REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon penonton Justice League harus bersabar lebih lama untuk mengetahui ulasan dari kritikus. Biasanya studio produksi akan memperlihatkan tayangan ulasan seminggu sebelum film rilis, namun Warner Bros baru menayangkan untuk keperluan ulasan pada Rabu (15/11), sehari sebelum dirilis pada Kamis malam.
Tidak hanya, perkumpulan kritikus dari laman Rotten Tomatoes menunda skor kritik dari kumpulan kritikus untuk film tersebut sampai Kamis (16/11) tengah malam, bertepatan dengan perilisan acara Facebook baru mereka, See It/Skip It.
Namun langkah tersebut ternyata menarik perhatian, dimana Warner Bros sebagai studio produksi Justice League memiliki saham minoritas di perusahaan induk Rotten Tomatoes, Fandango.
Sebelumnya DC Comic telah mencetak gol besar di musim panas ini dengan Wonder Woman arahan Patty Jenkin. Film yang dibintangi Gal Gadot ini mendapatkan nilai 92 persen dari krikitus melalui Rotten Tomatoes.
Film superhero Warner Bros ini terus berjuang untuk melawan film-film dari saingannya, Marvel. Tahun lalu, Batman vs Superman: Dawn of Justice, mendapatkan peringkat 27 persen meski telah memperkenalkan Ben Affleck sebagai Batman baru. Sementara Suicide Squad memiliki ulasan lebih buruk dengan 26 persen.
Namun sebuah penelitian pada September lalu menemukan bahwa tidak ada korelasi positif atau negatif antara nilai Rotten Tomatoes dan angka pendapatan Box Office. Disutradarai oleh Zack Snyder, Justice League dibintangi oleh Ben Affleck, Gal Gadot, Ezra Miller, Henry Cavill, Ray Fisher dan Jason Momoa, seperti dilansir pada laman Variety.