REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengajak anak berlibur tentunya bukan suatu hal yang mudah. Para orang tua pastinya tidak hanya ingin untuk mengajak anak berlibur dengan aneka permainan yang ditawarkan tempat wisata, tapi juga memberi pengalaman dan edukasi bagi buah hatinya.
Untuk menjawab hal tersebut, Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara atau Museum MACAN menghadirkan ruang seni yang didedikasikan bagi para anak. Program ini membawa dunia para seniman kepada anak-anak melalui serangkaian karya komisi. Karya-karya berhubungan dengan pameran yang sedang berjalan dan dirancang untuk menjembatani konsep seni yang lebih luas dengan pola pikir anak dan keluarga.
Dalam proyek pertamanya, Museum MACAN menggandeng seniman ternama, Entang Wiharso. Karya instalasi Entang Wiharso yang berjudul Floating Garden (Taman Apung) mengajak anak-anak untuk berpikir tentang alam sebagai bagian kehidupan mereka sehari hari. Dengan selembar kertas dan pensil warna, anak-anak bisa mengarsir untuk memunculkan rahasia dunia taman dan binatang. Dengan menggabungkan gambar burung, monyet bunga dan manusia, anak-anak dapat mengungkap taman rahasia dari imajinasi mereka dalam karya seni yang dapat mereka kenakan.
Pria kelahiran 1967 ini juga mengajak anak-anak untuk membayangkan lingkungan secara berbeda. Bahkan bagi mereka yang tingga di kota, alam memainkan peran penting dalam kehidupan. Taman Apung karya Entang menggabungkan karya seni, mural dan aktivitas pendidikan yang menjelajahi ide-ide. Taman Apung sendiri diambil dari sebuah konsep alam dan bumi.
Di sini, para anak diajak untuk mengeksplor dan memunculkan jiwa seninya dengan menggambar dan mewarnai. Untuk biaya masuk ruang seni anak, pegunjung tidak diminta biaya tiket alias gratis, karena sudah tergabung dengan tiket museum.
Museum yang terletak di AKR Tower, Jalan Panjang No. 5, Kebon Jeruk, Jakarta Barat ini buka setiap hari kecuali hari Senin dan hari libur nasional dari jam 10.00 WIB hingga 19.00 WIB. Harga tiket mulai dari Rp 30 ribu untuk anak-anak dan Rp 50 ribu untuk dewasa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika