Jumat 03 Nov 2017 18:36 WIB

Santap Nikmat Nasi Jamblang Ibu Nur

Rep: Nora Azizah/ Red: Indira Rezkisari
Nasi Jamblang Ibu Nur khas Cirebon, Jawa Barat.
Foto: Republika/Nora Azizah
Nasi Jamblang Ibu Nur khas Cirebon, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Berlibur ke Cirebon tidak lengkap tanpa mencicipi hidangan khasnya, yakni Nasi Jamblang. Nasi Jamblang Ibu Nur biasanya menjadi salah satu pilihan pengunjung Cirebon untuk mencoba ragam menu nasi tersebut.

Warungnya sangat sederhana. Tapi ramainya, sungguh luar biasa. Di jam makan siang jangan berharap bisa mendapat tempat duduk. Pengunjung harus sabar mengantri.

Begitu di pintu masuk, antrian prasmanan sudah dimulai. Antrian mengular bahkan harus diberi batas pagar. Puluhan lauk pauk menggiurkan bebas dipilih. Ada cumi masak hitam, sayur tahu tempe, aneka pepes ikan dan ayam, telur dadar, dan banyak pilihan gorengan.

Tapi, si tahu sayur dan telur dadar menjadi 'legenda' teman makan si nasi jamblang. Bagi penyuka seafood, cumi masak hitam juga sah ditambahkan ke dalam piring. "Tiga lauk itu paling laris," ujar Asep, salah satu pramuniaga. Jangan lupa, tambahkan sambal khas Cirebon untuk dicoba.

Nasi Jamblang merupakan nasi putih yang dibungkus di dalam daun jati selagi panas. Nama Jamblang diambil dari sebuah daerah di Cirebon, Jawa Barat, tempat kuliner ini lahir. Nasi Jamblang juga dikenal dengan nama Sega Jamblang. Uniknya, daun jati pembungkus nasi tidak dibuang saat ingin menyantap makanan.

Rasa nasi jamblang mirip dengan nasi putih pada umumnya. Namun wangi daun jati membuatnya sedikit berbeda. Sega jamblang lebih nikmat selagi hangat. Nasi Jamblang Ibu Nur terletak di Jalan Cangkring, Cirebon, Jawa Barat. Menyantap satu piring Nasi Jamblang cukup merogoh kocek di bawah Rp 30 ribu dengan minuman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement