Rabu 11 Oct 2017 18:04 WIB

Saat John Lennon Bikin Gerah Presiden Nixon

Rep: Taufiq Alamsyah Nanda/ Red: Yudha Manggala P Putra
John Lennon (kanan) dan Yoko Ono (kiri).
Foto:
John Lennon (kanan) dan Yoko Ono (kiri).

Pada tanggal 10 Desember 1971, John Lennon dan banyak artis terkenal lainnya berpartisipasi dalam konser yang menuntut pembebasan untuk aktivis perdamaian John Sinclair. Sinclair dijatuhi hukuman pada bulan Juli 1969 karena memberikan dua paket ganja kepada seorang polisi wanita yang sedang menyamar.

Dalam konser tersebut, John Lennon menekankan bahwa saat Presiden Richard Nixon mengklaim telah mengakhiri perang Vietnam, tentara Amerika masih menjatuhkan 2 buah bom ke Vietnam setiap minggu. Alih-alih mengusut kejahatan perang itu, AS malah menjatuhkan 10 tahun penjara untuk John Sinclair. Untuk mengekspresikan kekecewaannya, John membuat lagu "John Sinclair" dengan lirik : "Mereka memberinya sepuluh untuk dua".

Konser yang merupakan salah satu peristiwa terpenting yang pernah terjadi di Ann Arbor, Michigan. Disiarkan secara langsung ke seluruh negara bagian dan dihadiri 15.000 penonton. Akhirnya, John Sinclair dibebaskan tiga hari setelah demonstrasi ini meskipun sebelumnya, permohonannya ditolak oleh Mahkamah Agung Michigan.

Kegiatan dan pengaruhnya tersebut membuat Martin Lewis, seorang kontributor majalah Time menggambarkan John Lennon sebagai orang yang berpengaruh di dunia. Pengaruh John Lennon yang semakin menguat, membuat pemerintah Amerika menyadari bahwa apa yang mereka lakukan untuk mengusir John adalah sebuah kesalahan.

Menurut penasihat hukum Imigrasi dan Pelayanan Naturalisasi pada tahun 1975, pemerintah Amerika Serikat lebih bertekad untuk menyingkirkan John Lennon daripada mengusir penjahat perang Nazi.  

Sikap antiperang John bukan hanya ditunjukan di Negeri Paman Sam. Sebelumnya John pernah mengembalikan gelar MBE (member of British Empire / Anggota Kerajaan Inggris) sebagai bentuk protes menentang keterlibatan Inggris dalam perang sipil Nigeria-Biafra. Seperti yang ia tulis dalam surat kepada Ratu Inggris pada 25 November 1969. Untuk selanjutnya, John Lennon masih terus tampil dalam beberapa demonstrasi dan acara TV dan mendapatkan banyak dukungan.

John Lennon wafat pada 8 Desember 1980. Ia dibunuh di depan apartemennya di New York, ketika seseorang yang mengaku sebagai fans meminta tanda tangan, lalu menembaknya. Pada 9 Oktober lalu, dunia memperingati hari lahir John Lennon. Pesan perdamaian John Lennon masih relevan hingga saat ini.

Peperangan masih terus terjadi di berbagai belahan dunia. John Lennon telah menunjukkan bagaimana seorang seniman seharusnya menggunakan ide dan pengaruhnya untuk membawa perubahan. Tidak hanya sekedar membuat karya untuk mendulang keuntungan.

sumber : Berbagai sumber
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement