Rabu 11 Oct 2017 09:08 WIB

Clooney Kaget Kasus Pelecehan Weinstein Bisa Terjadi

Rep: Rossi Handayani/ Red: Indira Rezkisari
George Clooney
Foto: AP
George Clooney

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa hari setelah New York Times pertama kali mengumumkan penyelidikan yang menampilkan beberapa wanita yang mengklaim dilecehkan secara seksual oleh produser Hollywood, Harvey Weinstein, aktor George Clooney turut memberikan komentar tentang Winstein. Ia tak menyangka itu bisa terjadi.

"Itu tidak bisa dipertahankan. Itu satu-satunya kata yang bisa Anda mulai. Harvey mengakui hal itu, dan itu tidak masuk akal, saya sudah mengenal Harvey selama 20 tahun," kata Clooney dilansir dari laman E! Online, Rabu (11/10).

"Dia memberiku kesempatan besar pertama saya sebagai aktor film From Dusk Till Dawn, dia memberi saya kesempatan besar pertama saya sebagai sutradara dengan Confessions of the Dangerous Mind. Kami telah makan malam, kami telah berada di lokasi bersama, kami sudah memiliki argumen, tapi saya dapat mengatakan bahwa saya belum pernah melihat perilaku ini," lanjutnya.

Menurut Times, Harvey mencapai setidaknya delapan perjanjian penyelesaian dengan berbagai wanita selama rentang waktu hampir 30 tahun. Wanita tersebut merupakan korban pelecehan yang diduga dilakukan Harvey.

Meski mengaku bersalah Harvey membela dirinya. Menurutnya di era 60-an dan 70-an ketika ia tumbuh ada kultur tingkah laku yang berbeda, termasuk di tempat kerja. "Sejak saat itu saya tahu itu bukan alasan, di kantor atau di luar sana. Kepada siapa pun, saya menyadari beberapa waktu yang lalu bahwa saya harus menjadi orang yang lebih baik, dan interaksi saya dengan orang-orang yang bekerja dengan saya telah berubah," papar Harvey.

Ia pun menyadarai caranya berperilaku dengan orang lain di masa lalu telah menimbulkan rasa sakit pada orang. "Dengan tulus saya mohon maaf untuk hal itu. Meskipun saya berusaha untuk melakukan yang lebih baik, saya tahu saya harus menempuh perjalanan yang jauh. Itulah komitmen saya."

Pengacara Harvey menyebut tuduhan di Times sebagai palsu dan memfitnah. Sebuah tuntutan hukum terhadap surat kabar tersebut sedang disiapkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement