Rabu 06 Sep 2017 18:13 WIB

Perlunya Memilih Produk Perawatan Wajah Sesuai Gender

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Pria disarankan memilih pembersih wajah yang memang diperuntukkan untuk pria.
Foto: EPA
Pria disarankan memilih pembersih wajah yang memang diperuntukkan untuk pria.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beragam penyedia produk perawatan kulit telah menghadirkan klasifikasi produk berdasarkan gender, misalnya sabun wajah khusus pria atau krim pelembab khusus wanita. Namun, tidak jarang para pria memakai sabun wajah untuk perempuan dan sebaliknya.

Amankah melakukan kebiasaan tersebut? Pakar dermatologi dr Srie Prihianti Gondokaryono, SpKK, PhD mengatakan, akan jauh lebih baik jika tiap individu menggunakan produk perawatan wajah yang khusus diperuntukkan bagi gender masing-masing.

"Kulit pria dan wanita pada prinsipnya memiliki sifat yang berbeda. Produk khusus yang ada di pasaran tentunya sudah berdasarkan riset, mempertimbangkan berbagai perbedaan anatomi kulit tersebut," ungkapnya.

Srie memerinci, perbedaan pertama adalah tingkat ketebalan, di mana kulit wajah pria 15 sampai 25 persen lebih tebal dibandingkan kaum hawa. Selain itu, androgen atau hormon steroid membuat kulit pria memproduksi 15 persen minyak lebih banyak, terutama di area dahi, hidung, dan dagu.

Kondisi itu disebut Srie bisa memicu pria untuk mengalami masalah kulit seperti jerawat yang lebih parah daripada wanita. Karenanya, dokter yang sehari-harinya praktik di Erha Clinic Pondok Indah, Jakarta, itu menyarankan pembersih wajah yang tepat guna, sesuai dengan gender dan tipe kulit.

Menurut Srie, perawatan wajah dasar bukan hanya kewajiban perempuan, tetapi juga perlu dilakoni para pria. Ada tiga hal yang disebutnya amat penting yaitu membersihkan wajah dengan sabun secara berkala, melembabkan, dan melakukan proteksi dengan tabir surya untuk menjaga kelangsungan kulit.

"Lapisan tengah pada kulit pria mengandung serabut kolagen yang lebih tebal dari wanita. Kalau kulitnya dirawat dengan baik, tanda penuaan dini pada pria sebenarnya bisa jauh lebih lambat dibandingkan wanita yang serabutnya lebih tipis," tutur Srie.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement