REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG.- Bandung memang terkenal akan khazanah kuliner, termasuk menciptakan makanan 'kekinian'. Bila bosan dengan semangkuk es campur atau es teler, Es Goyobod Bandung bisa menjadi pilihan segar saat haus melanda. Goyobod merupakan sebutan untuk 'jelly' atau sejenis agar-agar kenyal. Hanya saja goyobod dibuat dari bahan tradisional, yakni tepung beras. Rasa goyobod hampir sama dengan cendol tetapi teksturnya lebih halus.
Es Goyobod tersaji di atas mangkuk dengan isian menyerupai es campur atau es teler. Beberapa topping lain, di antaranya kelapa muda, sagu mutiara, nangka, kolang kaling, jelly goyobod, dan tape ketan hitam. Cara penyajian Es Goyobod juga tak sulit. Semua bahan kecuali tape ketan hitam dimasukkan ke dalam mangkuk, kemudian diguyur dengan santan. Beri sedikit susu kental manis putih. Tahap terakhir, letakkan tape ketan hitam di atasnya. Hal tersebut dilakukan agar air tape bisa menyebar ke seluruh bagian.
Untuk mencoba semangkuk Es Goyobod Bandung tak perlu jauh-jauh ke kota asalnya. Tahun ini Es Goyobod Bandung mampir ke Serpong, tepatnya di acara Festival Kuliner Serpong (FKS) 2017 di Summarecon Mal Serpong, Tangerang. Meski dibawa jauh cita rasa Goyobod dijamin tak berubah.
Es Goyobod Bandung dijual dalam porsi kecil dan besar. Untuk porsi kecil, Es Goyobod dikemas di dalam gelas. Bila memesan porsi besar maka bisa menikmati semangkuk Es Goyobod segar. Es Goyobod Bandung dijual seharga Rp 15 ribu porsi kecil, dan Rp 20 ribu porsi besar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika