Senin 14 Aug 2017 15:31 WIB

Makan Nasi Jamblang di Serpong

Rep: Nora Azizah/ Red: Esthi Maharani
Nasi Jamblang
Foto: Nora Azizah / Republika
Nasi Jamblang

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG.- Jalan-jalan ke Cirebon, Jawa Barat, memang tak sedap tanpa menyantap Nasi Jamblang. Dari nama saja kuliner khas Sunda tersebut sudah unik. Nasi Jamblang sebenarnya hanya setungkup nasi putih berbungkus daun jamblang. Penggunaan daun jamblang membuat kuliner khas Kota Udang tersebut menjadi tak biasa. Umumnya daun pisang yang sering digunakan untuk membungkus nasi. Tetapi masyarakat Cirebon justru menggunakan daun jamblang.

Tekstur nasi putih berbungkus daun jamblang tidak berubah. Hanya saja aroma nasi menjadi sedikit berbeda. Bau khas daun jamblang melekat pada nasi ketika bungkusnya terbuka. Kepadatan nasi juga berbeda. Itu sebabnya hanya nasi 'pulen' yang disarankan terbungkus daun jamblang. Daun juga membuat sisa air pada nasi hilang. Ketika disantap, nasi bertekstur pulen bisa pecah seperti bentuk nasi goreng. Meski demikian, rasanya tak berubah.

Pencinta kuliner cukup beruntung tahun ini. Nasi Jamblang khas Cirebon ada beberapa yang sudah terkenal di Indonesia, salah satunya Nasi Jamblang Mang Dul. Selama Agustus hingga September nanti, penikmat kuliner bisa mencicipi Nasi Jamblang Mang Dul tanpa perlu berpelesir jauh ke Cirebon. Nasi Jamblang Mang Dul turut berpartisipasi dalam Festival Kuliner Serpong (FKS) 2017 di Summarecon Mal Serpong, Tangerang.

Nasi Jamblang nikmat disantap dengan aneka lauk pauk. Bila ingin mencoba, jangan segan mengambil semur tahu dan telur ceplok balado. Ada pula pilihan lauk lainnya, seperti cumi tongseng, semur hati sapi, dan paru goreng. Merasa ukuran nasi kurang besar, jangan khawatir karena porsi bisa ditambah. Nasi jamblang dijual terpisah dengan lauknya dibanderol mulai dari harga Rp 5 ribu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement