Senin 14 Aug 2017 13:03 WIB

Botok Ikan Daun Mengkudu untuk Presiden

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Botok ikan daun mengkudu.
Foto: Republika/Dwina Agustin
Botok ikan daun mengkudu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menu botok memang dapat ditemui di beberapa wilayah Indonesia termasuk, Pontianak. Hanya saja, paduan botok dengan menggunakan daun mengkudu menjadi teknik yang tidak biasa.

Biasanya dalam memasak botok menggunakan daun pisang atau daun talas. Abdul Kadir mencoba menggunakan daun mengkudu untuk membungkus ikan. Kreasinya itu menjadi pemenang Lomba Masak Ikan Nusantara dengan hadiah masakannya akan dicicipi nanti oleh Presiden Joko Widodo.

Penggunaan daun mengkudu ini bukan tidak memiliki fungsi. Justru membuat masakan lebih gurih dan mengurangi bau amis ikan.

"Kalau yang lebih menarik dari yang saya buat ialah saus merah putihnya, dengan wadahnya bambu runcing, saya kepikiran Pak Jokowi buat tujuh belasan," kata Abdul Kadir yang hasil masaknya nanti akan dihidangkan untuk Presiden Indonesia Joko Widodo.

 

Agar bisa menghidangkan masakan yang berbeda dari biasanya, warga Pontianak ini menghadirkan masakan bernama Botok Ikan Masak Merah Putih. Awalnya, hidangannya itu tidak mengangkat tema merah-putih, hanya botok ikan masak putih yang menggunakan kuah opor dengan tambahan saus kacang tanah.

Untuk meningkatkan daya tarik dari hidangan tersebut, Abdul Kadir mencoba berkreasi dengan saus lain berwarna merah. Saus yang seperti kuah tersebut terbuat dari bahan-bahan gulai, hanya saja memiliki sedikit rasa pahit dari campuran botok.

"Kalau ikan masalah selera, bisa pakai ikan apa saja, cuma saya pakai ikan tawar patin," kata Abdul Kadir.

Pemilihan ikan patin, menurutnya, karena di Kalimantan Barat jenis ikan tersebut snagat banyak. Bahkan dapat dikatakan ikan tersebut menjadi ikon wilayah tersebut.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement