Senin 14 Aug 2017 15:06 WIB

Tips Memilih Kluwek untuk Memasak

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Gabus pucung sambal pete kreasi Ruben Jeremia.
Foto: Republika/Dwina Agustin
Gabus pucung sambal pete kreasi Ruben Jeremia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gabus Pucung makanan khas Betawi satu ini dibuat dari salah satu bahan berbahaya, yaitu kluwek. Biji tanaman tersebut menjadi pewarna hitam dan penghilang bau amis ikan gabus yang digunakan.

Juara Kedua dari ajang Lomba Memasak Ikan Nusantara Ruben Jeremia coba mengangkat penggunaan kluwek dengan memasak Gabus Pucung Sambel Pete. Dalam masakannya itu dia ingin mencoba mengangkat kembali hidangan yang sudah sulit ditemukan, bahkan di daerah asalnya, Jakarta.

"Karena menarik gabus pucung, sebab ini segar dan menyehatkan juga, sebab bumbu utama kluwek dan bumbu dapur," kata perwakilan Jakarta itu.

Tapi, ternyata pemilihan kluwek sebagai bahan utama selain ikan gabus, tidak bisa sembarangan. Sebab kluwek yang belum diolah bisa membuat orang yang mengonsumsinya keracunan.

Kluwek yang sudah dipetik mesti melewati proses rebusan dan direndam lebih dulu. Kegiatan itu untuk menghilangkan asam sianida  yang terdapat di dalamnya.

Hanya saja, kluwek di pasaran biasanya sudah dijual dengan kondisi siap pakai. Tidak perlu khawatir lagi dengan proses penghilangan racun yang bisa membuat mual dan pusing itu.

"Kluwek itu kaya kayu yang ada isi dagingnya, pemilihannya harus bagus untuk tidak membuat pahit," kata Ruben.

Ruben menjelaskan, untuk pemilihan kluwek yang ada di pasaran mesti dikocok-kocok terlebih dahulu. Jika saat dikocok bersuara nyaring, berarti daging di dalamnya sudah kering dan itu tidak bagus.

Setelah dipecahkan, kluwek harus memiliki rasa tidak pahit dan tidak getir di lidah. Kluwek justru harus memiliki ras sedikit manis dan sedikit berminyak.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement