Kamis 27 Jul 2017 11:32 WIB

Agar Anak Suka Minum Air Sejak Kecil

Rep: dessy susilawati/ Red: Dwi Murdaningsih
Segelas air minum
Foto: pexels
Segelas air minum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini anak-anak banyak lebih menyukai minuman berperasa. Terutama minuman dengan rasa manis. Jika sudah begini, anak akan sulit mengonsumsi air mineral. Mereka lebih menyukai minuman-minuman manis ini. Lalu bagaimana caranya membuat mereka mau minum air mineral?

Psikolog, Ajeng Raviando Psi mengatakan untuk anak yang sudah terlanjur menyukai minuman berperasa, harus ada kesadaran bahwa air mineral penting bagi tubuh. Tidak masalah jika anak suka minum air manis. Namun orang tua harus membuat pola pikir anak paham kebiasaan minuman manis itu tidak sehat buat anak.

"Penanaman mindset harus berulang untuk tanamkan. Jangan dipaksa. Sikapi dengan bangun pagi, minum air putih dulu paling tidak satu gelas. Mau minum yang lain tidak apa. Selipkan kebiasaan baik tadi, rutin minum air," ujarnya.

Selain itu, orang tua harus ingatkan ada bedanya kalau minum air putih dengan sebelum minum air putih. Anak akan memiliki takaran sendiri untuk respons dirinya terhadap perilaku. "Mereka akan berfikir, 'Oh iya ternyata lebih seger dibanding tidak minun air'," kata dia.

Hal itu, kata Ajeng merupakan respons positif anak. Anak sebaiknya tidak dipaksa untuk minum air. Sebaliknya, orang tua harus putar otak dulu cari cara yang menyenangkan sehingga pesan positif kepada anak bisa sampai.Ia mengatakan sebaiknya orang tua mengubah sistem di rumah. Jangan sediakan minuman manis. Sediakan air. Kalau tidak ada minuman berperasa, mereka akan minum air mau tidak mau.

Meski awalnya akan menimbulkan protes, menurut Ajeng hal ini tidak masalah. Dengan begitu, sedikit demi sediki kebiasaan minum air putih akan terjalin. Selain itu, lakukan monitor apakah anak minum air disekolah, atau diluar rumah. Menurutnya, kebiasaan baik ini harus dimulai sejak dini. Jangan berikan anak banyak pilihan minuman, berikan air tawar. Biasakan sejak dini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement