Ahad 09 Jul 2017 20:00 WIB

Psikolog: Ajarkan Anak Nilai Positif Saat Bermain

 Seorang anak bermain pistol kayu dengan peluru karet saat gelar kaulinan budak di Jalan Soekarno, Kota Bandung.
Foto: Mahmud Muhyidin
Seorang anak bermain pistol kayu dengan peluru karet saat gelar kaulinan budak di Jalan Soekarno, Kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang tua dianjurkan mengajarkan nilai-nilai positif kepada anak dengan menyelipkannya saat bermain, kata psikolog dari Himpunan Psikolog Indonesia (Himpsi) Debora Basaria Yulianti.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (9/7), Debora mengatakan orang tua bisa memasukkan nilai-nilai positif untuk membentuk karakter anak dalam permainan sensori atau permainan peran.

"Ajarkan dalam bermain, bermain sensori atau bermain peran, doktker-dokteran bisa memasukkan nilai karakter," kata dia.

Debora mengingatkan orang tua harus menjadi edukator kepada anak karena setiap apa yang dilakukannya akan ditiru oleh anak, termasuk relasi ibu dan ayah atau relasi dengan orang lain. Orang tua juga harus menjaga komunikasi dengan orang-orang yang bekerja di lingkungan rumah seperti asisten rumah tangga.

Debora menjelaskan, anak akan meniru hal apa pun yang dilihatnya termasuk hal yang tidak sopan. Tidak hanya menjadi pengedukasi, Debora menjelaskan orang tua juga harus bisa mengarahkan dan mengondisikan saat anak ingin melakukan hal baik.

"Kita ajarkan mereka, ketika mereka mau action, kita yang kondisikan," jelas dia.

Selain itu, orang tua juga harus menjadi pendengar yang baik bagi anak dengan memberikan perhatian penuh ketika buah hati sedang antusias dengan sesuatu. Namun orang tua juga harus memiliki otoritas penuh terhadap apa yang dilakukan anak. Pola pengasuhan yang birokratis dinilai sebagai yang paling baik untuk diterapkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement