REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pismatex, produsen sarung merek Gajah Duduk kini memperkenalkan produk fashion baru selain sarung. PT Pismatex meluncurkan 2 lini busana siap pakai (ready to wear) yaitu Kabana by Itang Yunasz dan Gajah Duduk x Itang Yunasz bekerja sama dengan desainer Itang Yunasz.
“Saya bersama pihak Gajah Duduk ingin membangun brand fashion yang dapat bertahan dan menjadi label ready to wear Indonesia yang dikenal, seperti juga label-label di luar negeri yang kita lihat sudah bertahan melalui berbagai masa. Ini cita-cita kami," kata Itang.
Nama Kabana terinspirasi dari seni merangkai bunga Jepang ‘Ikebana’ yang mengutamakan harmoni dan balance dalam menciptakannya. “Seperti namanya, lini ini ditujukan bagi para perempuan belia (20-40 tahun) yang ceria, bersemangat, aktif dan stylish. Unsur balance muncul dari desain-desainnya yang senantiasa masa kini namun mengedepankan potongan yang santun,” ujar Itang Yunasz.
Untuk koleksi perdana, Kabana menghadirkan beberapa desain motif print berpalet warna pastel dengan desain blouse, tunik, gamis, kaftan, celana panjang, celana kulot, celana 7/8, long skirt, boxy jacket, crop jacket, long outer dan scarves yang kesemuanya dapat dipadupadan. Ragam koleksi ini bukan saja tersedia di Indonesia, tetapi juga sudah langsung dapat diperoleh di Kuala Lumpur.
Sementara, untuk produk fashion Gajah Duduk x Itang Yunasz memiliki cerita yang berbeda. Perjalanan kolaborasi ini diawali dengan saling mengenal lebih dalam antara dirinya dan Gajah Duduk. Maka Itang Yunasz pun melakukan perjalanan mengunjungi kegiatan Grup Pisma.
Mulai dengan ‘bermain’ ke kantor pusat mereka di Surabaya, kemudian ke Semarang dan Pekalongan untuk melihat pabrik spinning, weaving, finishing, dyeing, printing & garment. Sehingga boleh dikatakan Pisma Group mempunyai Industri mulai dari Hulu sampai Hilir (Integrated Textile Industry).
“Melihat bagaimana bahan sarung diproduksi dan bagian Research and Development menghasilkan berbagai material yang bermotif indah dan nyaman, ide saya semakin berkembang,” ujar Itang Yunasz.
Gayung bersambut, Vice President Director Pisma Group Lukas L Prawoto mengatakan Pisma Grup sebetulnya sudah pernah membuat kemeja pria. Dengan diluncurkannya label baru yang berkolaborasi dengan Itang Yunasz ini dia yakin akan disambut baik oleh pasar.
"Pasti hasilnya berbeda dan saya yakin market akan menyambut. Apalagi kami sudah memiliki channel distribusi yang kuat untuk pasar pria," kata dia.