REPUBLIKA.CO.ID, Kopi sudah menjadi bagian dari keseharian hidup banyak orang. Kafein pun menjadi obat yang membuat banyak orang tak mau meninggalkannya. Untungnya, hal itu tak perlu dilakukan. Sebuah kajian ilmiah membuktikan konsumsi kafein dalam jumlah yang wajar tak akan mengganggu kesehatan.
Penelitian itu menyatakan konsumsi kafein hingga 400 miligram per hari atau sekitar empat cangkir kopi tidak berdampak pada risiko kesehatan orang dewasa.
"Setelah beberapa dekade penelitian, kami akhirnya banyak memahami kafein. Kami pun menemukan konsumsi kafein sebagai bagian dari makanan sehari-hari masih termasuk aman," ujar penulis utama dan pemimpin lembaga konsultasi ilmiah ToxStrategies Daniele Wikoff seperti dikutip dari Time, Kamis (27/4).
Penelitian itu juga mengonfirmasi adanya batasan konsumsi kafein sebesar 300 miligram per hari untuk ibu hamil. Menurut Wikoff, temuan ini cukup memberikan ketenangan bagi ibu hamil yang mencintai kopi. Berbagai sumber kafein dalam kehidupan sehari-hari seperti kopi, teh, coklat, minuman ringan, dan suplemen menjadi bagian dari bahan penelitian tersebut. Meski begitu, penelitian itu tidak membahas secara spesifik dampak kesehatan dari masing-masing sumber kafein itu.
Ahli gizi Roshini Raj mengingatkan, setiap orang harus tetap memperhatikan dampak yang dihasilkan dari konsumsi kafein. Kopi murni, misalnya, kaya akan antioksidan dan dapat mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Sementara, minuman kopi instan atau minuman energi justru mengandung kalori tinggi dan bisa menyebabkan risiko kesehatan.
Raj mengaku, konsumsi kafein hingga 400 miligram per hari memang aman. Akan tetapi, ia menyarankan setiap orang menyesuaikan dengan diri masing-masing.
"Kita tidak bermetabolisme secara sama. Beberapa orang bisa sulit beristirahat padahal hanya mengonsumsi sedikit teh atau kopi," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
