REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua sutradara, Jose Poernomo dan Rizal Mantovani, kembali menggarap film horor Jailangkung setelah 16 tahun lalu menyutradari film dengan judul yang sama.

"Tapi Jailangkung ini semuanya baru. Nggak ada kaitannya dengan film 16 tahun lalu itu. Mulai dari sisi cerita, latar cerita, tokoh, kemasan hingga pemain, sangat berbeda. Selain itu, sama sekali tidak ada kaitannya dengan film awal," ujar Rizal Mantovani melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (25/4).

Jose Poernomo memastikan Jailangkung sebagai film yang benar-benar baru, karena sejak awal, kedua sutradara itu sepakat tidak melanjutkan franchise sukses garapan mereka. "Kami berdua memiliki visi yang sama ketika ditawari menggarap film Jailangkung. Rasanya begitu banyak energi yang ingin kami wujudkan kembali di film kali ini. Bahwa muncul keinginan menghasilkan kembali film fenomenal, itu sudah menjadi bagian dari pekerjaan kami kali ini ," kata Jose.

Jose mengakui tidak mudah memang menggarap film Jailangkung yang terbaru tersebut karena sudah 16 tahun keduanya tidak bekerja bersama dalam satu tim dan masing-masing telah menghasilkan bermacam film box office.

Jose maupun Rizal menyadari tidak mudah mewujudkan cerita dan adegan-adegan yang menurut keduanya terbilang baru, sehingga keduanya banyak melakukan eksplorasi cerita dan adegan yang belum pernah digunakan di film-film horor lain.

Rizal mengakui, tantangan dalam pembuatan Jailangkung kali ini, yakni banyak judul film horor yang membuat penonton "imun" dengan rasa takut. Film Jailangkung yang diproduksi Screenplay Films saat ini sudahmemasuki tahap-tahap akhir produksi, dan rencananya siap dirilis pada Lebaran 2017.

Ikuti Whatsapp Channel Republika