Selasa 20 Jun 2017 10:52 WIB

Film Jailangkung Hadirkan Adegan Horor Bukan dari Hantu

Rep: Novita Intan/ Red: Indira Rezkisari
sutradara dan para pemain Film Jailangkung
Foto: Novita Intan / Republika
sutradara dan para pemain Film Jailangkung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Setelah 16 tahun berselang pasca kesuksesan film horor Jelangkung, Rizal Mantovani dan Jose Poernomo kembali berduet dalam horor yang mengangkat teror boneka pemanggil arwah itu. Bukan sekuel, remake, spin-off atau bahkan prekuel, Jailangkung merupakan film mandiri yang siap meramaikan libur Lebaran.

Jose menjelaskan dalam pembuatan film horor ini mampu menciptakan alur ceritanya karena tak mengandung unsur kekerasan seperti horor kebanyakan. "Saya menghindari kekerasan jadi horornya tetap horor, setan, tapi bukan kekerasan seperti orang yang dikejar-kejar sama parang," tutur Jose.

Menurutnya, film ini menampilkan penampakan hantu atau setan, bukanlah satu-satunya hal utama yang ingin disuguhkan dalam film produksi Screeplay dan Legacy Pictures ini. "Kami coba tawarkan adegan horor bukan dari hantu, tapi dari akting pemain," imbuh Jose.

Pasalnya, Jose dan Rizal ingin merangkul segmentasi yang lebih luas lagi. Sehingga seluruh lapisan masyarakat bisa berbondong-bondong ke bioskop menyaksikan film ini bersama keluarga mereka.

"Sebenernya secara konsep memang kalau dulu kan ngejarnya anak 17 tahun kan. Kalau sekarang kita mengejar 13 tahun. Jadi artinya mau family. Kalau dulu memang ngejarnya anak muda, ada kissing scene, ngejar anak 17 tahun kalau sekarang nggak," jelasnya.

Sutradara memastikan, penonton pasti akan tetap terhibur saat menyaksikan film berdurasi 90 menit tersebut.

"Entertainment jadinya cuma buat menghibur penonton. Dan memang ini kalau saya boleh bilang popcorn movie. Tonton, senang, happy, seru gitu," papar Jose.

Film Jailangkung bercerita tentang tiga orang gadis yang ingin menguak misteri yang terjadi pada ayah mereka yang ditemukan dalam keadaan koma. Bella (Amanda Rawles) bersama kakaknya, Angel (Hanna Al Rasyid), dan adiknya Tasya, berusaha menemukan jawabannya. Film ini akan tayang pada 25 Juni 2017 di bioskop seluruh Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement