Jumat 31 Jan 2025 23:40 WIB

Maya Azka Menangis Haru Setelah Menonton Film Petaka Gunung Gede

Film Petaka Gunung Gede diangkat dari kisah nyata Maya Azka dan sahabatnya.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Deretan pemain dan filmmaker Petaka Gunung Gede dalam konferensi pers di Epicentrum, Jakarta, Jumat (31/1/2025).
Foto: Dok. Republika/Gumanti Awaliyah
Deretan pemain dan filmmaker Petaka Gunung Gede dalam konferensi pers di Epicentrum, Jakarta, Jumat (31/1/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Maya Azka tak kuasa menahan haru seusai menonton film Petaka Gunung Gede yang diangkat dari kisah nyata dirinya dan sahabatnya, almarhum Ita. Maya mengaku sedih namun juga lega karena akhirnya bisa mengungkapkan penyebab kematian Ita.

“Perasaan aku setelah nonton, terharu dan pastinya sedih. Aku jadi mengingat lagi semua kejadian sulit yang kami alami selama di Gunung Gede, tapi ada rasa lega juga akhirnya bisa cerita yang sebenarnya terjadi pada Ita,” kata Maya sambil menetaskan air mata saat memberikan keterangan dalam konferensi pers di XXI Epicentrum, Jumat (31/1/2025).

Baca Juga

Film Petaka Gunung Gede yang diproduksi Starvision dan disutradarai Azhar Kinoi Lubis diangkat dari pengalaman Maya dan Ita saat mendaki Gunung Gede pada 2007. Kala itu, Maya dan Ita memaksa ikut mendaki Gunung bersama Indra, kakak Maya, dan teman-temannya.

Namun di tengah perjalanan menuju puncak Gunung Gede, serentetan peristiwa mengerikan terjadi. Mulai dari Ita yang kesurupan, berbagai gangguan suara hingga penampakan menyeramkan juga muncul selama pendakian mereka.

Mulanya, teman-teman Indra menyalahkan Ita karena ia melanggar mitos: mendaki gunung dalam keadaan haid. Namun hal itu terbukti tidak benar, karena setelah ditelusuri, ada hal lain yang membuat Ita meninggal dunia setelah mengalami peristiwa mistis.

Sebelum akhirnya diangkat ke dalam film, Maya pernah menceritakan pengalamannya tersebut dalam sebuah podcast, dimana itu telah ditonton hingga 17 juta. Namun menurut Maya, cerita yang ia sampaikan di podcast itu belum sepenuhnya tuntas.

“Aku belum pernah cerita di manapun, banyak yang tanya bagaimana kelanjutan kisah kami, dan apa yang membuat Ita meninggal. Dan film ini akan menjawab semua pertanyaan itu,” kata Maya.

Setelah menonton secara utuh, Maya mengaku puas dengan kemampuan akting para pemain terutama Arla Ailani yang memerankan dirinya. Menurut Maya, Arla mampu membawakan karakternya dengan sangat baik.

“Puas banget. Apalagi Arla yang meranin aku, dia itu mau banyak belajar dan selalu ngobrol sama aku untuk mendalami perannya,” kata dia.

Lebih lanjut Maya berharap film ini pun bisa menjadi memberikan pembelajaran bagi semua orang yang menontonnya. “Terus semoga juga dengan film ini semakin banyak orang yang mendoakan almarhumah Ita,” kata Maya.

Film Petaka Gunung Gede akan mulai tayang di bioskop mulai 6 Februari 2025. Film ini dibintangi oleh Arla Ailani yang berperan sebagai Maya Azka, dan Adzana Ashel sebagai Ita. Aktor dan aktris lain yang turut membintangi film ini antara lain Endy Arfian, Raihan Khan, Moh Iqba, Sulaiman, Jeremie Moeremans, Razan Zu, Teuku Rifnu Wikana, Mieke Amalia, Umar Lubis, Meisya Siregar, Derry Oktami, Ratna Riantiarno, serta Andi Bersama.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement