REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dalam beberapa bulan terakhir, adanya potongan nanas di atas piza menjadi perdebatan sengit khususnya di media sosial. Ada yang tetap mempertahankan potongan kecil nanas di atas pizanya, ada pula yang menginginkan potongan nanas dihilangkan dari sajian piza.
Perdebatan ini sempat menjadi viral dan diawali oleh lelucon yang dikeluarkan oleh Presiden Islandia, Gudni Thorlacius Johannesson, saat mengunjungi sebuah sekolah menengah di Islandia Utara, pada Februari silam. Saat mendapat pertanyaan dari salah seorang siswa tentang piza dan klub sepakbola favoritnya, Gudni menjawab jika dia memiliki kekuasaan untuk melegalkan sebuah undang-undang maka dia akan melarang penggunaan nanas sebagai topping piza.
Jawaban Gudni ini pun menjadi viral di media sosial. Bahkan, sempat menjadi trending topic di laman Reddit, dan dibahas oleh sejumlah laman berita terkemuka, seperti CNN, USA Today, dan The Guardian. Perdebatan itu seputar apakah potongan nanas harus ditaburkan di atas piza.
Koki sekaligus selebritas asal Inggris, Gordon Ramsay, akhirnya terlibat dalam perdebatan soal makanan ini. Pada saat memandu acara talk show, The Nightly Show, akhir pekan lalu, Gordon menunjukkan ketidaksukaannya terhadap adanya potongan nanas sebagai taburan piza. Dalam program siaran langsung tersebut, Gordon sempat memesan piza melalui sambungan telepon.
Pada saat itu, Gordon meminta saran dari penonton mengenai taburan yang dipesan. Salah satu penonton memberi saran potongan buah nanas. Tapi Gordon membantah hal tersebut. Katanya, Anda tidak menempatkan nanas di piza. Gordon kemudian memesan 10 piza pepperoni dan 10 margherita.
''Jadi, saya pesan 10 pepperoni, 10 margherita, dan tidak boleh ada nanas dimanapun,'' ujarnya, seperti dikutip Travel and Leisure, Rabu (5/4).
Kepada penonton yang memberikan saran supaya potongan nanas juga dipesan, Gordon justru bertanya balik. "Apa yang Anda lakukan?,'" tutur salah satu koki penilai dalam program 'Hell Kitchen' Inggris tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika