Ahad 19 Mar 2017 09:50 WIB

Lama Menyusui Anak Susah Menyapih?

Menyapih bayi (ilustrasi)
Foto: Boldsky
Menyapih bayi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mitos di kalangan masyarakat Indonesia sudah menjadi hal lumrah. Lebih-lebih mitos seputar bayi dan pemberian ASI.

Mungkin ibu sering mendengar jika ada penyataan yang mengatakan jika anak terlalu lama diberikan ASI maka akan sulit meyapih. Sebenarnya itu sebuah fakta atau mitos?

dr. Wiyarni Pambudi, SpA, IBCLC menyatakan, jika tidak ada hubungannya antara bayi diberi ASI dalam periode yang lama dengan sulit disapih. Proses menyapih itu mesti dilakukan dengan beberapa tahapan, dan seharusnya ketika bayi sudah berusia enam bulan ke atas intensitas menyusui akan berkurang.

"Sebab sudah makan dan minum yang lain, tentu saja meyusui akan berkurng dengan sendirinya," kata dokter di Tiga Generasi ini.

(Baca juga: Cara Menyapih Anak yang Tepat)

Setelah usai enam bulan, bayi akan mendapatkan Makanan Pendamping ASI (MPASI) sebagai konsumsi utama. Bukan berarti pemberian ASI diberhentikan begitu saja hanya takut nantinya sulit menyapih.

Bayi bahkan bisa menyusui hingga lebih dari usia enam bahkan dr. Wi menjelaskan, penelitian di Amerika Serikat menunjukkan jika ada yang menyusui hingga tujuh tahun. Pola itu bukan karena sulit disapih, tapi memang keputusan orang tua untuk pemberian ASI yang cukup lama.

Ketika ingin meyapih bayi, memang perlu tahapan yang mendukung agar berhasil untuk usia berapa pun. Jika menyapih dengan mendadak, maka sangat memungkinkan proses itu gagal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement