REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ternyata menyapih bukan proses yang mudah dilakukan anak dan ibu. Terkadang tanpa proses yang tepat menyapih terasa sulit dilakukan.

Menyapih sebenarnya merupakan proses alami yang akan dilakukan ketika bayi sudah tidak mengonsumsi ASI eksklusif. Mengonsumsi makanan dan minuman lain akan mendorong bayi semakin hari mengurangi konsumsi ASI.

"Kalau sudah makannya bagus, maka nanti dengan sendirinya juga nyusunya kurang," kata dr. Wiyarni Pambudi, SpA, IBCLC.

Jika mengonsumsi makanan yang kurang baik, maka anak akan tetap menyusui dengan porsi yang banyak. Hal ini yang sering kali membuat ibu sulit menyapih anak. Sebab itu, dr. Wi menyarankan untuk ibu memperbaiki pemberian asupan makanan lebih dulu. Ketika pola pemberian makanan telah baik, secara teratur anak akan lepas sendirinya dari ASI sebab asupan gizi harian sudah terpenuhi.

Selain itu, cara lain yang sebaiknya dilakukan dengan membiasakan untuk mengurangi waktu-waktu menyusui. Waktu menyusui yang sering dilakukan ketika bayi akan tidur malam, maka sebaiknya yang menemani ayah bukan ibu, sebab ketika ibu menamani bayi memiliki alasan untuk meminta ASI.

Di samping itu, membiasakan anak sudah meminum dengan menggunakan gelas akan membantu membiasakan diri lepas dari ASI. Ketika anak sudah melakukan kegiatan itu, sebaiknya ibu dan ayah pun tanpa segan memuji, sehingga dia akan mengulangi kegiatan tersebut karena mendapat rasa bangga.

Ikuti Whatsapp Channel Republika