Ahad 19 Mar 2017 07:48 WIB

Beri ASI di Atas Dua Tahun Baik untuk Anak

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Air Susu Ibu yang diperah.
Foto: ist
Air Susu Ibu yang diperah.

REPUBLIKA.CO.ID, Memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama memang wajib untuk bayi. Setelah itu ibu tidak serta-merta menyudahi pemberian ASI.

Dokter Anak dr. Wiyarni Pambudi, SpA, IBCLC menyatakan jika WHO telah menetapkan makanan emas untuk menjadi standar bayi. Tahapan pertama dengan inisiasi menyusui dini yang dilakukan setelah bayi dilahirkan dan ditaruh di atas ibu untuk beradaptasi dan mencoba menyusu langsung.

Setelah itu, pemberian ASI eksklusif selama enam bulan. Jika sudah terlewati maka bayi berhak mendapatkan makanan berkualitas yang aman dan bersih sebagai Makanan Pendamping ASI (MPASI).

Jika sudah lebih dari enam bulan dan mendapatkan MPAI, bukan berarti pemberian ASI berhenti. Pada rekomendasi tersebut, dr. Wiyarni menyarankan agar pemberian ASI terus dilakukan hingga dua tahun atau lebih.

"Masalah kekurangan gizi dan perawakan pendek masih jadi momok masyrakata kita, ASI ini menjadi penting karena terus menyiapkan pokok zat gizi buat anak meski lewat dari satu tahun," kata konsultan di Tiga Generasi dalam acara  'Life Style Solution Tropical Party'.

Dengan konsumsi ASI hingga dua tahun atau lebih, bayi akan terus dipasok dengan protein dan vitamin yang terkadang sulit terpenuhi dari makanan. Meski begitu, dr. Wi menegaskan mengonsumis MPASI yang baik mesti dilakukan sebab setelah enam bulan itu menjadi sumber utama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement