Senin 06 Mar 2017 13:49 WIB

Keju Camembert Lokal yang tak Kalah dengan Versi Prancis

Keju camembert.
Foto: Republika/Indira Rezkisari
Keju camembert.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu jenis keju alami adalah keju camembert. Di negara asalnya, yakni Prancis, camembert bahkan dikenal sebagai keju premium yang bisa dinikmati dengan beragam cara.

Darmanto Setyawan, head of dairy manufacturing PT Greenfields Indonesia, mengatakan selama ini Greenfields sudah memproduksi sejumlah macam keju. Yakni, mozzarela, bocconcini, hingga ricotta. Camembert kini menjadi produk terbaru perusahaan produk susu yang memiliki peternakan sendiri di Malang.

"Camembert merupakan keju dengan jamur Penicillium Candidum," kata Darmanto. Keju camembert melalui proses fermentasi selama 14 hari. Pada dasarnya keju ini matang bila sudah tumbuh lapisan putih di sekeliling keju. Kemudian teksturnya akan berubah dari kenyal menjadi seperti krim.

Ia menjelaskan proses membuat keju camembert. Pertama, susu akan diberi paparan jamur. Setelah mulai jadi keju dipotong kotak-kotak sambil dicetak. Selama 20 jam keju dibiarkan untuk mengeluarkan air dalam keju.

Keju lalu dibolak-balik agar kepadatan merata. Setelah itu keju direndam air garam dan ditiriskan.

Proses selanjutnya keju disimpan dalam rak di suhu 12 hingga 14 derajat celcius. "Kadar kelembaban dijaga 90 derajat celcius," katanya. Kelembaban diatur agar jamur keju tumbuh optimal.

Setelah disimpan di rak selama 14 hari keju camembert pun jadi. "Kalau ada bertanya mengapa camembert mirip dengan keju brie, karena prosesnya sama. Hanya brie dibiarkan selama 21 hari. Atau lebih lama," kata Darmanto.

Keju camembert Greenfields tersedia dalam kemasan 125 gram di sejumlah supermarket terkemuka. Harganya sekitar Rp 67 ribu untuk per kemasan.

Darmanto berujar keju camembert sanggup bertahan selama 60 hari di dalam kulkas. Setelah itu masih bisa dimakan, namun umumnya keju akan mengeluarkan rasa dan aroma yang lebih tajam.

Keju camembert Greenfields dikatakan chef Arimbi Nimpuno memiliki cita rasa yang tidak kalah dengan produk luar negeri. "Menurut saya rasa susunya masih sangat terasa," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement