Senin 06 Mar 2017 13:26 WIB

Mengenal Perbedaan Keju Alami dan Prosesan

Beragam varian keju.
Foto: Republika/Indira Rezkisari
Beragam varian keju.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernahkah Anda memperhatikan rak produk susu di supermarket. Beragam produk keju tersedia. Variannya kadang membuat bingung, hendak dimakan dengan apa atau dimasak sebagai apa.

Pada dasarnya terdapat dua macam keju. Yakni, keju alami dan keju prosesan. Banyak orang namun masih belum bisa membedakan antara produk keju alami dan prosesan.

Darmanto Setyawan, head of dairy manufacturing PT Greenfields Indonesia, menjelaskan perbedaannya. "Proses keju pada dasarnya merupakan upaya menghilangkan air, laktosa, dan mineral dari susu untuk menghasilkan konsentrasi susu dan protein," katanya.

Darmanto mengatakan, pada keju alami susu yang diolah kemudian hanya ditambahkan ragi dan dibiarkan terolah sesuai waktu tertentu. Sedangkan pada keju prosesan ada sejumlah bahan tambahan misalnya minyak sayur, emulsifier, pewarna, garam, gula, hingga whey. Susu yang diberi bahan-bahan tambahan lalu harus dimasak dengan temperatur tinggi.

Pada keju alami, tidak ada proses pemasakan. Keju dibiarkan saja menjalani fermentasi selama waktu yang dipilih.

"Karena tidak dimasak, maka bakterinya masih ada dalam keju," terangnya. Keju alami pun jelas harus disimpan dalam kulkas dan tidak memiliki waktu simpan yang panjang. Sementara keju prosesan umumnya memiliki waktu simpan di suhu ruangan yang panjang.

Bakteri dalam keju alami juga menyehatkan tubuh. Sebab bakteri akan membantu proses cerna di perut saat mengonsumsi keju.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement