Rabu 22 Feb 2017 12:00 WIB

Memakai Jilbab, Lindsay Lohan Diperlakukan tidak Menyenangkan

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Lindsay Lohan
Foto: Chris Pizzello/AP
Lindsay Lohan

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Lindsay Lohan mengatakan jika dia mendapatkan perlakuan rasial di Bandara Bandara Heathrow, London. Kejadian itu bermula setelah dia kembali dari Turki dan mengenakan penutup kepala.

Artis yang berusia 30 tahun itu menceritakan jika ada seorang wanita yang meminta dia untuk melepaskan kain yang menutupi kepalanya. Melihat kondisi tersebut, Lohan merasa tersentak dan mencoba merasakan nasib perempuan yang memang benar-benar mengenakan jilbab dan diminta dilepas.

"Dia membuka paspor saya dan melihat Lindsay Lohan dan mulai segera meminta maaf, tapi kemudian mengatakan 'Tapi tolong melepas jilbab Anda'," kata Lohan di acara televisi U.K.Good Morning Britain.

Setelah permintaan itu, Lohan memilih mengikuti permintaan perempuan tadi sebab tidak masalah baginya. Namun, Lohan melihat bagaimana jika yang diminta melepaskan jilbab merupakan perempuan lain dan merasa tidak nyaman atas perlakuan itu.

"Saya meninggalkan Turki dan ketika saya melihat orang-orang tertentu saya merasa lebih nyaman bertindak dengan cara yang sama seperti wanita lain itu hanya masalah penghormatan pribadi bagi saya yang saya miliki," kata pemeran film Mean Girls menjelaskan alasan mengenakan penutup kepala, dikutip dari EW, Rabu (22/2).

Sebelumnya, Lohan pun pernah menggemparkan publik dengan postingan dia sedang membawa Alquran dan mengatakan jika kitab suci Muslim itu menjadi pelipur lara. Setelah itu, banyak rumor mengatakan jika Lohan sedang mempelajari Islam secara serius.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement