REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Membawa anak berjalan-jalan sudah menjadi keharusan orang tua. Melakukan kegiatan di luar rumah bukan hanya sekadar liburan semata, ada tujuan membangun karakter anak bisa didapatkan dengan cara tersebut.
Anak kecil memang dikenal begitu aktif, namun konsep tersebut mulai bergeser dengan kemajuan teknologi. Mereka sudah terpapar kegiatan pasif yang justru memberikan efek kurang baik untuk perkembangan dan karakter.
Pakar psikologi pendidikan dan sekolah Dr. Tjut Rifameutia Umar Ali, menjelaskan jika orang tua sebaiknya membawa anak untuk bermain ke luar, seperti taman bermain atau museum. Anak perlu diperkenalkan pada lingkungan sekitar agar mengasah kemampuannya dalam berpikir. dan rasa simpati pada lingkungan.
"Cari momen terbaik, bisa ajak ke museum, atau kalau pagi ajak saja bersepeda atau lari di taman," kata Dekan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini dalam pembukaan acara "Kalbe Junior Scientist Award 2017", Selasa (21/2).
Jika anak dibiarkan berada di dalam rumah saja, Dr. Tjut mengkhawatirkan dengan kondisi rasa simpati anak. Lama-lama anak akan terbiasa tidak peduli pada lingkungan dan ketika dewasa akan sulit untuk mengajarkan rasa peduli itu kembali.