Selasa 14 Feb 2017 11:22 WIB

Lima Selebritas Ini Merupakan Pengungsi

Rep: Gita Amanda/ Red: Esthi Maharani
Freddie Mercury
Freddie Mercury

REPUBLIKA.CO.ID, Beberapa waktu belakangan perdebatan terkait cara terbaik menangani pengungsi dan imigran mengemuka. Namun siapa sangka banyak selebritas sukses, justru memiliki latar belakang sebagai pengungsi.

Dilansir situs Nicki Swift.com, berikut lima selebritas ternama yang merupakan pengungsi:

1. Rita Ora

Bintang pop Rita Ora selama ini telah blak-blakan mengenai perjuangan keluarganya sebagai pengungsi dari Kosovo. Ia ingat betul saat dulu melarikan diri dari rumah mereka demi menghindari pembersihan etnis yang terjadi di negaranya.

""Saya lahir di Kosovo, dan ketika saya berusia satu tahun, harus meninggalkan negara dengan orangtua dan kakak saya," katanya.

Menjadi pengungsi membuatnya pernah merasakan perlakuan tak nyaman. Menurutya ini kesempatan untuk mengubah hal itu, merangkul keluarga-keluarga yang membutuhkan.

2. Freddie Mercury

Frontman grup musik legendaris Queen, Freddie Mercury merupakan seorang pengungsi. Pelantun lagu Bohemian Rhapsody ini lahir dengan nama Farrokh Bulsara, di Zanzibar, salah satu pulau di Afrika.  Orangtua Freddie merupakan keturunan India Parsi yang melarikan diri ke pulau ketika revolusi pecah. Mereka kemudian pindah ke London dan menjalani kehidupan.

3. Rachel Weisz

Aktris Rachel Weisz merupakan putri dari penungsi yang lolos dari peristiwa Holocaust. Ia mengatakan kedua orangtuanya merupakan pengungsi Yahudi di Eropa Timur. Salah satu kenalan orangtuanya di Inggrislah yang menyelamatkan hidup mereka.

4. Regina Spektor

Ragina Spektor lahir di Moskow, yang dulu dikenal bagian dari Uni Soviet pada 1980. Keluarganya melarikan diri dari negara itu pada 1989, setelah terjadi peristiwa kekerasan berlatar agama. Ia kemudian menetap di Bronx, New York. Regina mengatakan kepada The Independent, paspor mereka telah dhancurkan oleh pihak Uni Soviet yang membuat mereka tak mungkin bisa kembali.

5. Mila Kunis

Mila Kunis berimigrasi ke Amerika Serikat dari Ukraina bersama orangtuanya. Atas pengalamannya itu, ia menyampaikan dukungan pada para pengungsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement