REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Penyanyi dan aktor Hollywood John Legend merupakan sekian dari jajaran selebritas yang menentang kebijakan Presiden AS Donald Trump. Ia pun mendesak Hollywood berdiri untuk menentang perintah eksekutif yang batasi pendatang dari tujuh negara Muslim.

Bintang peraih Oscar ini membuat pernyataannya saat menghadiri upacara penghargaan untuk Produser Guiled Awards di Los Angeles. Sambil memperkenalkan film La La Land, ia menegaskan Amerika ialah tempat yang besar, bebas dan terbuka untuk orang-orang yang ingin bermimpi dari manapun mereka berasal.

Ia menekankan, visi dari Amerika sangat bertentangan dengan apa yang Presiden AS inginkan, dan secara khusus menolak visi yang dibawa Donald Trump karena Amerika dinilai harus lebih baik dari itu. Hal itu, lanjut John, sejalan dengan apa yang disampaikan dari film La La Land, yang bercerita tentang mimpi dan cinta.

"Los Angeles adalah rumah dari begitu banyak imigran, sehingga banyak orang yang kreatif, begitu banyak pemimpi, dan mereka yang bekerja dalam bisnis ini memiliki hak istimewa untuk membentuk bagaimana dunia memandang negara yang kita cintai ini," kata John seperti dilansir IB Times, Senin (30/1).

Beberapa selebritas lain seperti Katy Perry, Emma Watson dan Julia Roberts telah bergabung dengan massa unjuk rasa yang menolak tegas kebijakan Presiden AS, serta Madonna yang menyebut Donald Trump menjijikkan. Bahkan, aktor Shia LaBeouf telah mengalami penangkapan atas aksi protes di New York.

Ikuti Whatsapp Channel Republika