Senin 16 Jan 2017 19:37 WIB

Kim Kadarshian Angkat Bicara Soal Perampokan yang Menimpanya

Rep: Dwina Agustin/ Red: Winda Destiana Putri
Kim Kadarshian
Foto: topnews.in
Kim Kadarshian

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Setelah berbulan-bulan berlalu, perampokan di Paris, Prancis, Kim Kadarshian masih bungkam. Namun, akhirnya Kim angkat bicara melalui laporan yang harus diberikan kepada polisi.

Laporan kejadian tersebut disebar melalui surat kabar Prancis Le Journal du Dimanche. Dalam keterangan koran tersebut dikatakan jika Kim mengaku mengajukan bantuan setelah satu jam peristiwa terjadi.

Kim juga menjelaskan jika dia sempat kembali ke hotel dengan adiknya Kourtney Kadarshian dan stylist Simone Harouche. Namun, keduanya memutuskan untuk kembali jalan-jalan malam, sedangkan Kim memutuskan kembali ke kamar untuk bekerja di depan komputer.

"Saya mendengar suara di pintu, seperti langkah kaki, dan aku berteriak, bertanya, siapa itu?" kata Kim menurut laporan polisi dikutip dari EW, Senin (16/1).

Baca juga: Kim Kadarshian Kembali Main Sosial Media

Setelah pertanyaan itu tidak ada yang menjawab, Kim menghubungi penjaganya kira-kira pukul 02:56, tidak ada jawaban. Sebab itu dia menengok melalui penglihat di pintu dan tampak seseorang telah terikat dan ada dua orang asing, dengan  satu orang menggunakan perlengkapan polisi dan satu orang memakai kacamata ski.

Ketika perampok telah masuk, Kim diminta untuk menyerahkan cincin dengan aksen Prancis yang kental. Benda tersebut ada di dekat kasur, sehingga Kim tidak menyadari keberadaanya, kemudian mereka pun menodongkan pistol.

"Mereka menangkap saya dan membawa saya ke lorong. Saya mengenakan jubah mandi, telanjang di dalamnya. Kemudian kami pergi di ruang lagi dan mereka mendorong saya di tempat tidur. Dan, itu kali ini, mereka mengikat saya dengan kabel plastik ke tangan saya, kemudian mereka menempatkan tali di mulut dan kaki saya," ujar laporan Kim.

Dalam laporan tersebut Kim mengaku mengalami kerugian senilai 5 juta dolar. Selain itu dia menyakini jika perampok tersebut cukup profesional dilihat dari cara mereka mengikatnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement