Ahad 07 May 2017 09:16 WIB

Setelah Perampokan, Kim Kardashian tidak Mudah Percaya

Kim Kadarshian
Foto: topnews.in
Kim Kadarshian

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Kim Kardashian hidup dengan cara berbeda setelah kejadian perampokan di Paris. Dia menjadi sosok yang tidak mudah percaya pada orang lain.

Dalam sebuah episode "Keeping Up with Kardashian", Kim bahkan tidak percaya jaksa Prancis. Dia meyakini jika Jaksa tidak melakukan penangkapan dengan benar sehubungan dengan kelompok yang bersekongkol untuk merampok perhiasan senilai jutaan dolar selama Paris Fashion Week

"Bisakah Anda percaya bahwa mereka menemukannya?" Kata istri Kanye West bertanya pada adiknya Kourtney Kardashian dikutip dari People, Ahad (7/5).

Ibu dua anak itu berpikir jika sudah begitu lama peristiwa itu terjadi, namun tidak ada kemajuan. Dia merasa peristiwa itu larut begitu saja tanpa ada tindakan.

Pada 3 Oktober 2016, Kim disekap dengan todongan senjata dengan kondisi terikat, disumpal sendirian di kamar hotel. Beberapa bulan kemudian, polisi Prancis dilaporkan menangkap 17 orang sehubungan dengan perampokan tersebut.

"Untuk mengetahui bahwa ada begitu banyak orang yang terlibat, mendengar detail, benar-benar membuka keseluruhan perspektif yang berbeda untuk saya merasa aman," kata Kim.

Kim mengatakan kepada Kourtney jika dua pria yang berada di dalam apartemen kemudian ditemukan dari sidik jari mereka yang berada di lakban, dan pihak berwenang menemukan celah dari hal itu untuk menemukan tersangka lainnya. Ketika ditanya apakah dia merasa lega perampok itu tertangkap, Kim mengatakan kepada saudaranya itu jika kejadian itu membuat pandangan berubah.

"Mengetahui kemungkinan orang-orang yang dekat dengan saya terlibat, membuat saya merasa tidak dapat mempercayai siapapun. Dan itu benar-benar menyebalkan. Ini hanya membuka mata saya dan jika benar-benar ada orang jahat di dunia ini," kata selebrita itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement