REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, akan membangun air mancur yang akan menjadi ikon wisata baru di kota tersebut. Selain itu, air mancur yang akan dibangun dengan anggaran sebesar Rp 40 miliar itu akan melengkapi sarana wisata di kawasan teluk Kendari.
Kepala Bappeda Kendari Askar Mahmud mengatakan, air mancur itu akan dibangun di kawasan tambat labuh Kendari Beach bibir Teluk Kendari.
"Anggaran pembangunan air mancur itu bersumber dari APBD murni Kendari 2017," kata dia, kemarin.
Ia mengatakan, meskipun anggaranya sebesar itu tetapi tidak dikerjakan secara multy years atau tahun jamak.
"Intinya proyek ini hanya dikerjakan setahun dan harus tuntas tahun ini," kata Askar.
Menurut Askar, progres pembangunan air mancur saat ini sudah mencapai tahap desain. Selanjutnya akan dilakukan tender proyek.
"Tender akan dilakukan kalau sudah dilantik pimpinan SKPD atau organisasi pemerintah daerah (OPD) yang baru. Setelah itu maka pekerjaan fisik sudah bisa dilakukan pada Februari," katanya.
Ia mengatakan air mancur tersebut akan menjadi ikon baru yang akan melengkapi sarana wisata di kawasan teluk Kendari.
"Teluk Kendari ini akan kita tata menjadi wisata bahari terintegrasi yang akan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung," katanya.