Kamis 22 Dec 2016 08:17 WIB

Kecerdasan Sensori Anak Dipengaruhi Kedekatan Ortu

Rep: Gita Amanda/ Red: Indira Rezkisari
Anak memeluk orang tuanya.
Foto: Pixabay
Anak memeluk orang tuanya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di era serba digital, banyak orang tua mencari jalan pintas untuk membuat anak mereka tenang. Salah satunya dengan memberikan gawai, bahkan sejak usia dini.

Hasilnya, banyak anak memang lebih tenang dan tak mengganggu aktivitas orang tua mereka. Namun pemberian gawai bisa membuat kedekatan dan kelekatan dengan orang tua menjadi semakin berkurang. Padahal menurut psikolog Vierra Adella S.Psi Msi, kelekatan dengan orang tua berpengaruh pada karakter anak saat dewasa nanti.

"Sekarang ini kalau dilihat banyak anak-anak yang punya masalah dengan sensorik mereka, banyak anak yang seakan nggak memiliki empati nggak mau tahu apa yang terjadi dengan teman di sebelahnya, ini semua ternyata dipengaruhi pada kelekatan anak dengan orang tua," ujarnya saat berbicara di Workshop Parenting dengan tema ""Sensor Play untuk Tumbuh Kembang Anak" di Sekolah Kirana, beberapa waktu lalu.

Psikolog yang akrab disapa Della ini mengatakan kelekatan adalah kedekatan secara emosi. Salah satu bentuk kelekatan adalah pelukan atau sentuhan. Ini bisa dilakukan orang tua pada anak.  Kelekatan atau sentuhan ini akan memicu sarah sensorik menjadi lebih positif.

Makanya menurut Della jika ada anak di usia dini menolak disentuh atau dipeluk oleh orang tuanya itu berarti ada masalah pada diri anak itu. Kelekatan ini kaitannya erat dengan karakter. Della mengutip seorang ahli psikologi, John Bowlby, percaya bahwa apa yang terjadi di masa kanak-kanak berpengaruh besar pada karakter anak hingga dewasa.

"Bagaimana orang bisa percaya dan dekat dengan orang-orang terdekatnya itu bergantung pada bagaimana hubungan yang terbangun antara dirinya saat kecil dengan orang tuanya," kata Della.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement