Senin 28 Nov 2016 12:11 WIB

Tubing Lava Bantal akan Jadi Wahana Wisata Alternatif di Sleman

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Winda Destiana Putri
 Lava Bantal
Foto: dok.Republika
Lava Bantal

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS) menginisiasi terbentuknya Kelompok Sadar Pariwisata (Pokdarwis) Desa Kalitirto, Berbah untuk mendukung pengembangan objek wisata Tubing Lava Bantal. Pasalnya wahana rekreasi tersebut memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai objek wisata alternatif.

"Kawasan Lava Bantal di Kali Opak ini sangat ideal untuk segera dipasarkan sebagai tujuan baru wisata edukatif," kata Ketua BPPS Sleman, Guntur Eka Prasetya. Ia menegaskan setiap produk objek wisata harus sinergis dengan masayarakat agar dapat menciptakan kesejahteraan.

Tubing Lava Bantal sendiri telah diujicobakan sekitar 25 pioner. Adapun jarak tempuh sementara wahana tersebut adalah dua kilo meter dengan waktu sekitar 60 menit saat arus deras. Namun waktu tempuh wahana dapat lebih lama jika debit arus Kali Opak di bawah standar.

Guntur juga menjelaskan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan minimal 100 set perlengkapan tubing secara swadaya. Lengkap dengan standar keamanan untuk wisata arus air. Sedangkan pelatihan pemandu wisata dan sosialisasi Tubing Lava Bantal dilakukan bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sleman.

Ia menargetkan, pertengahan Desember pengelola wahana ini dapat melakukan soft launching. Sehingga dapat menjadi alternatif wisata libur akhir tahun. Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmala Dewi pun menyampaikan bahwa Lava Bantal memiliki potensi yang besar sebagai objek geowisata efukatif di Sleman.

"Lokasinya mudah dijangkau dari jalan raya Yogyakarta-Solo. Bahkan dapat dipaketkan dengan wisata kawasan Candi Prambanan," kata Shavitri. Namun demikian ia mengakui masih banyak hal yang harus disempurnakan. Terutama peralatan keselamatan, infrastruktur lain, dan asuransi.

Walau begitu, menurut Shavitri, Pemerintah siap mendukung lahirnya objek wisata baru ini. Sebagai wujud dukungan, dalam waktu dekat Disbudpar Sleman akan memfasilitasi pelatihan pemandu wisata bagi pengelola Tubing Lava Bantal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement