Jumat 25 Nov 2016 08:01 WIB

Film Chihayafuru Buka Festival Film Jepang 2016

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Andi Nur Aminah
- Film Chihayafuru Kami no Ku
Foto: Japan Foundation
- Film Chihayafuru Kami no Ku

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Chihayafuru Kami no Ku membuka perhelatan Japanese Film Festival (JFF) 2016. Sinema yang diangkat dari manga populer alias komik itu berkisah tentang permainan karuta, kartu bermuatan karya sastra klasik asal Jepang.

"Kami memilih Chihayafuru sebagai film pembuka karena secara menarik menggambarkan salah satu tradisi Jepang klasik yang tetap terpelihara di tengah masyarakat modern," ungkap Direktur Jenderal Japan Foundation, Norihisa Tsukamoto, selaku penyelenggara acara saat pembukaan JFF 2016, Kamis (24/11) malam.

Ia menjelaskan, JFF 2016 yang berlangsung hingga 27 November di FX Sudirman, Jakarta, menghadirkan 14 film Jepang teranyar. Seluruh film yamg berasal dari berbagai genre itu dirilis pada periode 2015-2016.

Lewat gelaran perdana tersebut, Tsukamoto hendak mengajak masyarakat Indonesia untuk bersentuhan dengan budaya Jepang. JFF juga diharapkan menjadi jembatan antara film Jepang dan para penikmatnya di Indonesia melalui pengalaman menonton yang menyenangkan.

Selain pemutaran film, terdapat acara pendukung Japan Fun Day Show yang berlangsung pada 26 November. Tsukamoto menyebutkan, pengunjung bakal disuguhi berbagai pertunjukan musik dan tari, cosplay, kompetisi, permainan, bilik foto, hingga bazaar kuliner.

Tsukamoto menginformasikan, JFF Indonesia tergabung dalam JFF Asia Pacific Initiative Gateway yang terselenggara di 10 negara Asia Tenggara dan Australia. Selain itu, JFF juga bekerja sama dengan Jogja-NETPAC Asian Film Festival untuk menayangkan film-film Jepang.

"Kami sangat berharap JFF dapat merambah kota-kota lainnya di masa mendatang agar akses terhadap film-film Jepang semakin mudah dijangkau oleh masyarakat Indonesia," ungkap Tsukamoto yang fasih berbahasa Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement