REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Donita dikenal dengan aktingnya di film-film bergenre drama romantis. Namun di film terbarunya berjudul #66, Donita mendapat peran yang beda. Ia dituntut untuk melakoni sejumlah adegan aksi.
Apa pendapat Donita?
Istri dari Adi Nugroho ini mengatakan, bisa bermain di film aksi menurutnya sebuah pengalaman yang berbeda.
"Seru dan sebuah pengalaman yang berbeda, dimana saya bekerja sama dengan tim yang luar biasa. Kemampuan pengambilan gambar, koreografi, properti, dan efek yang di sediakan mereka luar biasa, walau akting tapi terlihat seperti nyata," ujar Donita saat berbincang dengan wartawan, beberapa waktu lalu.
Meski dikatakanya sebagai pengalaman yang menyenangkan, bukan berarti Donita tidak menemukan hambatan. Terlebih ia sedang berbadan dua kala syuting.
"Saat syuting film ini saya sedang hamil, jadi kesulitannya pasti soal fisik yah. Lari-lari, teriak-teriak dan kalau syuting film action itu kan hitungannya kerja tim, tidak bisa masing-masing, karena harus janjian. Misal saat pukul, bagaimana janjiannya agar tidak benar-benar kena pukul," kata Donita.
Dalam film arahan Asun Mawardi ini, Donita berperan sebagai Fara yang ternyata adalah anak dari kepala organisasi kriminal. Ibu satu anak ini mengisahkan bagaimana perjuangannya untuk tampil maksimal dalam film #66.
#66 berkisah tentang seorang pembunuh bayaran yang ditugaskan membunuh seorang informan polisi untuk melindungi sebuah organisasi kriminal, tetapi Ia kabur dengan uang bayarannya ke luar kota, tanpa menyelesaikan tugasnya. Karena dia ingin meninggalkan kehidupan kriminalnya.
Sang pembunuh bayaran berusaha berdamai dengan masa lalunya, namun ia malah terperangkap lagi di dunia kriminal. Sang pembunuh sadis itu dihadapkan pada pilihan untuk tetap loyal dengan pekerjaannya atau melindungi keluarganya.
Film yang turut dibintangi Asun Mawardi ini tayang di bioskop mulai 17 November 2016.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
