REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sayur dan buah-buahan tidak lagi diragukan manfaatnya bagi tubuh. Pengolahannya pun tidak selalu monoton seperti dulu. Dulu buah-buahan masih sering dimakan langsung atau hanya menjadi jus. Sedangkan sayuran dibuat untuk menjadi pendamping makanan berat.
Melihat perkembangan gaya hidup sehat yang semakin baik, buah dan sayuran mulai diolah dengan lebih modern. Salah satunya menjadi camilan keripik tanpa proses pengorengan seperti Harvest.
Dengan menggunakan alat Vacuum Fryin, sangat memungkinkan mengeringkan buah atau sayuran laiknya digoreng. Tidak menggunakan minyak dan diolah dalam suhu 80 derajat membuat khasiat buah dan sayuran tetap ada.
"Ini kandungan gizi tidak berubah, kalau yang berubah itu karena dimasak hingga suhu 100 derajat," kata penjual Harvest Budi Tanaka yang ikut mengisi tenat di Pekan Raya Indonesia, ICE BSD Tangerang Selatan.
Varian yang diberikan pun beragam. Untuk sayuran dalam satu toples dapat pelbagai macam sayuran, seperti okta, ubi unggi, ubi jepang, zukini, baby buncis, wotel, kentang, dan jamur. Sedangkan variasi buah terdiri dari pisang, kiwi, apel, pepaya, belimbing, dan nangka.
Jangan khawatir rasanya berubah jadi tidak enak. Justru selain rasa asli sayuran dan buah itu, Harvest menggunakan ekstrak jamur. Rasa yang dihasilkan pun cukup gurih yang ringan tapi tidak seperti saat kita memakan gorengan. Untuk harga, rata-rata satu toples kecil Rp 90 ribu dan untuk ukuran paling besar Rp 250 ribu.