REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bermain bagi anak-anak memberikan manfaat yang besar meski dilakukan di dalam ruangan. Manfaat dari bermain bagi anak akan lebih terasa saat sang buah hati bermain di luar ruangan.
Psikolog spesialis anak, Retno Dewanti Purba mengungkapkan, saat bermain di luar ruang, anak-anak akan bertemu dengan banyak teman. Sang anak juga bisa mempelajari hal-hal baru dan kapan harus menggunakan keahlian tersebut, serta memuaskan apa yang menjadi kebutuhan mereka. "Salah satu tugas perkembangan anak adalah sebetulnya mereka mengeksplorasi sekeliling termasuk orang lain yang berpengaruh penting," kata Retno.
Bermain bagi anak sebenarnya juga dapat digunakan untuk mengajari dan menanamkan mereka berbagai macam hal. Retno mencontohkan, sembari bermain, anak-anak dapat diperlihatkan bagaimana cara membersihkan diri dengan benar.
Hal itu, bisa dilakukan dengan menggunakan medium gambar atau menyontohkan langsung hal yang akan diajarkan dan dilakukan secara berulang. Ini lantaran kondisi kognitif anak masih belum sempurna sehingga lebih mudah diterima anak dengan bantuan visual.
Sebelumnya, PT Unilever meluncurkan kampanye yang bertujuan menciptakan dunia anak yang lebih sehat dan gembira. Misi itu dituangkan dalam merestorasi taman yang berada di Jakarta, Bandung, Medan, Makassar dan Yogyakarta.
Kegiatan itu dilakukan agar anak-anak bisa tumbuh di lingkungan yang lestari dan sehat. Kalau sudah begitu anak tentu akan menjalani masa kecil dengan gembira yang nantinya berpengaruh pada masa depan mereka.
"Menurut hasil riset, manfaat bermain luar biasa. Dan intinya itu memungkinkan anak belajar untuk mengalami sehingga perkembangan secara kognitif dan sosial bisa lebih optimal," katanya.