Jumat 09 Sep 2016 14:31 WIB

Siap-Siap! Anda Mungkin Bisa Menginap di Sydney Opera House

Rep: Adysha Citra R/ Red: Indira Rezkisari
Sydney Opera House
Foto: EPA
Sydney Opera House

REPUBLIKA.CO.ID, Manajemen dari gedung paling ikonik di Australia, Sydney Opera, mengajukan izin kepada pemerintah New South Wales untuk menyelenggarakan sebuah kegiatan unik. Kegiatan ini tergolong tak biasa karena manajemen mengajukan permohonan izin untuk menyelenggarakan acara menginap eksklusif di Sydney Opera dalam waktu dekat.

Seperti dilansir The Malay Mail Online, Sydney Opera House Trust telah mengajukan rencana tersebut kepada Departemen Perencanaan dan Lingkungan di jajaran pemerintahan New South Wales. Atas pengajuan ini, pemerintah memiliki waktu selama enam minggu atau hingga 24 Oktober mendatang untuk memberikan respons mereka atas pengajuan izin rencana dari Sydney Opera House Trust tersebut.

Ada dua rencana yang diajukan oleh manajemen Sydney Opera House. Salah satunya merupakan akomodasi dua malam untuk lima tamu, lima kali dalam satu tahun. Rencana lainnya ialah akomodasi untuk satu kelompok yang terdiri dari 100 orang di mana nantinya mereka dapat tidur di bawah naungan bangunan Sydney Opera House yang khas di Bennelong Point, Sydney.

Tak hanya itu, tamu-tamu yang menginap juga akan mendapatkan kesempatan unik untuk bisa merasakan tidur di beberapa ruangan teater paling terkenal di Sydney Opera House. Beberapa ruangan terkenal tersebut ialah Board Room, Utzon Room, Joan Sutherland Theatre, Northern Foyers, Joan Sutherland Theatre Southern Foyer, Concert Hall Northern Foyers serta Concert Hall South Foyers.

Pengajuan izin menginap ini datang tepat setelah manajemen Sydney Opera House mengumumkan bahwa bangunan ikonik ini akan menjalani renovasi terbesar pada bulan lalu. Renovasi ini merupakan renovasi berskala besar setelah renovasi pada 1973. Pihak manajemen menyatakan renovasi ini perlu dilakukan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas suara pada ruang teater dan konser. Diperkirakan, renovasi ini akan memakan biaya hingga 202 juta dolar Australia atau sekitar Rp 2 triliun dari dana pemerintah New South Wales.

Tak heran jika pemerintah New South Wales memberikan perhatian besar terhadap Sydney Opera House. Bangunan menyerupai kerang ini merupakan destinasi turis utama di Australia yang berhasil menarik 8,2 juta pengunjung setiap tahun. Keberadaan Sydney Opera House juga menymbang lebih dari 775 juta dolar Australia bagi perekonomian domestik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement