Rabu 31 Aug 2016 08:27 WIB

Cara Kembangkan Kreativitas pada Anak

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Anak-anak melintas saat sedang bermain di kawasan padat penduduk, Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu (3\8).
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Anak-anak melintas saat sedang bermain di kawasan padat penduduk, Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu (3\8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses kreatif bukan sesuatu yang tidak dapat berkembang. Pada anak paparan informasi dan interaksi akan sanggup mempengaruhi proses kreativitasnya.

Hasil kreatif bisa lahir dari proses kombinasi informasi atau pengetahuan yang sudah pernah didapatkan anak-anak. Jika anak lebih banyak berinteraksi dengan sesuatu secara langsung maka eksplorasi dalam proses kreatif pun semakin luas.

Sudah menjadi tugas orang tua untuk memaparkan segala macam hal kepada anak. Kenalkan anak pada segala kegiatan untuk dirasakan langsung.

Biarkan anak untuk berfantasi dan memainkan imajinasi terhadap penggabungkan dua hal yang berbeda. Apalagi jika melibatkan hasil yang bermacam-macam pula.

"Kreatif bisa terjadi jika anak terpapar banyak hal sehingga mengalami kegagalan, keberhasilan. Yang bikin anak kreatif ini mengkombinasikan yang sudah didapat sebelumnya," kata psikolog anak Retno Dewanti Purba, M.Psi.

Retno mencontohkan pengalaman anak akan menjadi referensi untuk berkarya. Jika anak melihat gunung dengan warna hijau, maka akan digambar hijau. Tapi berbeda hal jika suatu waktu terlihat dari kejauhan berwarna biru, maka referensi baru dari penggalan melihat akan memainkan proses kreatif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement