REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Bintang Amerika Serikat Lindsay Lohan meminta pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai syarat tampil di sebuah acara talkshow. Pembawa acara Pust Govoryat atau Let Them Talk Andrei Malakhov mengkonfirmasi kabar tersebut.
"Saya tidak tahu apa yang ia (Lohan) ingin diskusikan dengannya (Putin). Menyelamatkan harimau atau membahas orang yang bermasalah dengan ketergantungan narkoba," ujarnya seperti dikutip Malay Mail Online, Senin (22/8).
Sebelumnya, situs berita hiburan AS TMZ menyebut Lohan telah mengirim permintaan ke televisi Rusia Channel One. Di antaranya yakni pertemuan dan foto bersama dengan Putin, jet pribadi, visa satu tahun, dan uang sebesar 500 ribu poundsterling (Rp 8,6 miliar).
Meski begitu Malakhov menyebut permintaan Lohan tidak masuk akal. "Saya juga ingin mendapat 80 juta dalam setahun dan bisa makan malam bersama Ratu tapi mimpi dan realita adalah hal yang berbeda," ujar Malakhov.
Juru bicara Channel One telah mengonfirmasi pada kantor berita RIA Novosti bahwa Lohan memang diminta untuk tampil dalam sebuah acara. Akan tetapi, permohonan dari Lohan belum didiskusikan dan laporan dari TMZ tidak sepenuhnya sesuai kenyataan.
Televisi Rusia itu berencana mewawancarai mantan aktris cilik itu terkait hubungannya dengan pebisnis kelahiran Rusia Egor Tarabasov. Lohan telah menuntut Tarabasov dengan tuduhan kekerasan.