Rabu 03 Aug 2016 13:02 WIB

Membangkitkan Pariwisata Toraja Melalui Maraton

Toraja Marathon (ilustrasi).
Foto: http://torajamarathon.com/
Toraja Marathon (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ajang Toraja Marathon yang baru pertama kali digelar diharapkan dapat meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan ke salah satu destinasi terbaik Indonesia tersebut.

"Ini adalah kegiatan yang luar biasa, kegiatan maraton pertama di Sulawesi, terutama di Sulawesi Selatan," ujar Raseno Arya, Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal dalam peluncuran "Toraja Marathon 2016", Selasa (2/8) kemarin.

Ia mengatakan, penyelenggaraan Toraja Marathon 2016 yang merupakan ajang Sport Tourism dapat mengangkat kembali kejayaan pariwisata Toraja. Selain itu juga mendukung program pariwisata nasional Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia dalam mencapai target kunjungan 12 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan 260 juta pergerakan wisatawan nusantara di tahun ini.

"Kita banyak sekali kegiatan yang kita support. Dan ajang ini agak berbeda karena melewati daerah yang cukup menantang," kata dia.

"Toraja Marathon 2016" akan berlangsung pada 13 Agustus 2016. Ada empat kategori yang dilombakan, yakni 5K, 10K, Half Marathon 21K dan Full Marathon 42K. Untuk kategori 5K dan 10K akan start di Rantepao Kabupaten Toraja Utara, sementara untuk kategori maraton akan start di Makale Tana Toraja dan finish di Rantepao.

Sedikitnya 1.000 peserta baik dari kalangan atlet amatir dan profesional mengikuti kegiatan ini.

Hal senada dikatakan Ketua Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI), Frederik Batong. Menurutnya kegiatan ini akan kembali menggiatkan pariwisata di Torraja.

"Kita mendukung giatnya kembali pariwisata Toraja melalui beberapa event. Diantaranya Toraja Marathon ini," kata dia.

Meski pariwisata Toraja telah lama lesu, Frederik mengatakan masyarakat Toraja siap menyambut tamu dan menyajikan keindahan pariwisata Toraja.

Mulai dari penginapan, transportasi dan kuliner siap memanjakan para wisatawan.

"Kesiapan masyarakat menerima tamu luar sudah sangat siap dan komunitas Toraja tidak diragukan lagi dalam pergaulan di dunia internasional," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement