Selasa 26 Jul 2016 08:27 WIB

Cara Mona Ratuliu Ajarkan Tanggung Jawab ke Anak

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Mona Ratuliu
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Mona Ratuliu

REPUBLIKA.CO.ID, Selain mengajarkan kemandirian, Mona Ratuliu juga mengajarkan mengenai tanggung jawab pada ketiga buah hatinya. Dimana menurutnya ada saatnya anak ada masa merasa sok gede,  mau melakukan apa-apa sendiri, tapi belum sempurna.

Misalnya makan sendiri berantakan, membantu orang tua bersihkan piring malah mau pecah. Mona menilai bagaimanapun orang tua harus menghargai apa yang dilakukan anak. Ajarkan dia juga mengenai tanggung jawab.

“Anak-anak Saya di rumah ketika main saya sediakan paketannya. Bermain juga bereskan, jadi anak terbiasa bereskan setelah main. Karena biasanya anak-anak begitu main ditinggalkan, nanti mbaknya yang bereskan semua. Atau misalnya buka pintu, harus satu paket dengan tutup lagi. Kalau sudah buka pintu harus tutup lagi. Walaupun keliatan kecil dan biasa-biasa saja. Kemandirian dan tanggung jawab sudah bisa diasah sejak dini,” papar Mona saat acara penutupan Unilever Daycare, beberapa waktu lalu.

Kebetulan Mona, tidak bekerja penuh waktu seperti pekerja kantoran. Kerjaannya yang cukup fleksibel membuatnya kadang bisa membawa anak ke lokasi pengambilan gambar atau ke tempat acara. Sehingga Mona bisa punya banyak waktu bersama anak.

“Walaupun di rumah ada yang bantuin, programnya benar-benar dari saya langsung,” tambahnya.

Mona mengatakan ketika di rumah, dia menerapkan konsep dimana ketiga anaknya boleh mendapatkan haknya. Seperti menikmati fasilitas di rumah yakni menonton TV bermain dan lainnya, selama tanggung jawab anak sudah diselesaikan.

Sepulang sekolah Mona juga membebaskan anak makan atau minum yang mereka suka, selama sudah mandi atau mengerjakan PR. “Supaya nantinya sudah terbiasa, dia bisa mendapatkan haknya asal menjalankan kewajibannya, anakku yang paling kecil itu 4 tahun, dari 2 tahun sudah biasa mandi sendiri, menumpahkan air juga mengelap sendiri,” ujarnya.

(baca: Tips Menghemat Biaya Khitanan Anak)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement