REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bepergian dengan pesawat terbang bersama anak-anak bisa menjadi masalah, apalagi jika menempuh penerbangan jarak jauh yang melintasi zona waktu berbeda. Untuk mencegah anak mengalami jet lag, dr Guy Meadows dari Bensons for Beds menyarankan kiat berikut.
- Persiapan yang baik
Penerbangan jarak jauh akan lebih nyaman dengan persiapan yang baik, Pastikan semua hal yang dibutuhkan anak Anda mudah dijangkau seperti makanan ringan, mainan, buku, atau selimut.
- Atur waktu tidur
Jika Anda tiba di tempat tujuan pada pagi hari, tidurkan anak-anak di pesawat. Sebaliknya, buat anak tetap terjaga di pesawat jika pesawat mendarat pada sore atau malam hari.
- Sesuaikan waktu
Jika Anda terbang tidak lebih dari dua zona waktu atau dua jam perbedaan, sesuaikan waktu dengan tempat tujuan. Menutup tirai pesawat selama penerbangan singkat juga akan membantu mengurangi cegah kelelahan akibat terbang.
- Antisipasi perjalanan panjang
Apabila Anda melintasi lebih dari dua zona waktu, tubuh lebih rentan mengalami gejala jet lag seperti insomnia, mual, sakit kepala, dan kelelahan. Mengatasinya, persiapkan jam tubuh keluarga dengan tidur dan bangun 15 menit lebih awal setiap hari selama beberapa pekan sebelum bepergian.
- Buat anak nyaman
Tidur di tempat asing bisa menyulitkan bagi anak. Buat mereka nyaman dengan membawakan boneka dan bantal kesayangan atau selubungkan seimut untuk menghalangi cahaya dan mendorong mereka tidur lebih nyenyak.
- Tetap terhidrasi
Membawa bekal air minum untuk seluruh keluarga penting untuk tetap terhidrasi sepanjang penerbangan. Pilih makanan paling sehat dari menu yang ditawarkan pesawat agar Anda dan keluarga tiba di tempat tujuan dengan bugar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
