Ahad 23 Jul 2023 20:18 WIB

Pilot dan Pakar Perjalanan Sepakat, Ini Kursi Paling Nyaman untuk Terbang Jarak Jauh

Sebagian penumpang lebih suka duduk dekat jendela pesawat.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Kursi pesawat. Kebanyakan orang lebih suka duduk di bagian depan pesawat agar mudah naik atau turun serta lebih dekat ke toilet.
Foto: www.freepik.com
Kursi pesawat. Kebanyakan orang lebih suka duduk di bagian depan pesawat agar mudah naik atau turun serta lebih dekat ke toilet.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menempuh penerbangan jarak jauh, penumpang pesawat tentu membutuhkan kursi yang nyaman. Hanya saja, tak banyak yang beruntung untuk mendapatkannya.

Pakar tidur dan CEO MattressNextDay, Martin Seeley, menyebut kursi terbaik di pesawat ialah yang dapat membuat penumpang tidur dengan nyaman, merasa segar, dan penuh energi setelah penerbangan. Memesan kursi utama adalah kunci untuk tidur yang paling menyegarkan sebelum tiba di tempat tujuan.

Baca Juga

Menurut para pakar, kursi dekat sayap pesawat adalah area paling tenang. Di bagian tengah pesawat itulah letak pintu keluar darurat.

"Mengingat ini adalah kursi dekat pintu keluar darurat, kita akan memiliki lebih banyak ruang untuk kaki," ujar Martin, dikutip dari Express, Ahad (23/7/2023).

Martin menyarankan untuk memilih kursi di baris yang sama dengan sayap pesawat. Hindari memesan kursi di dekat toilet karena di situlah orang cenderung mengobrol.

Martin yang merupakan pakar perjalanan dan tidur itu menganjurkan wisatawan yang melakukan penerbangan jarak jauh untuk memesan tempat duduk di bagian depan pesawat. Sebab, makanan akan disajikan terlebih dahulu di area tersebut.

"Penumpang yang duduk di depan juga lebih cenderung turun lebih dulu, itulah sebabnya petugas merekomendasikan kursi tersebut untuk orang yang ingin tidur," kata dia.

Sementara itu, mantan pekerja maskapai dan pakar perjalanan, Andrew Hayward, juga berbagi preferensinya. Ia mengatakan bahwa kebanyakan orang lebih suka duduk di bagian depan pesawat agar mudah naik atau turun serta lebih dekat ke toilet.

Hayward mengungkapkan bahwa berada di bagian depan pesawat dapat bermanfaat dalam menghindari efek terburuk jet lag. "Itu karena udara paling segar masuk ke hidung kabin untuk membantu pilot tetap waspada," kata Hayward.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement