REPUBLIKA.CO.ID, Burger identik dengan junk food alias makanan cepat saji yang kurang sehat. Namun, citra itu diubah oleh produsen makanan organik Impossible Food dari San Fransisco, California.

Mereka menciptakan produk bernama Impossible Burger yang merevolusi menu makanan cepat saji. Alih-alih terbuat dari daging, bahan burger tersebut seluruhnya berasal dari sayuran.

Patty memiliki tampilan kecokelatan dan rasa lezat yang sama persis dengan burger daging biasa. Bahkan, burger sayuran itu akan mendesis dan mengeluarkan cairan serupa lemak saat dipanaskan di atas panggangan.

Pendiri Impossible Food adalah Patrick Brown, seorang ahli biokimia dari Stanford University. Ia dan timnya menghabiskan bertahun-tahun penelitian menganalisis molekul daging yang membuat burger punya rasa dan aroma khas.

Brown menganalisis heme, molekul kaya zat besi yang membuat darah kita merah dan memberi daging nuansa warna merah muda dan sedikit sedikit rasa logam. Heme juga dapat ditemukan pada tumbuhan. Itulah yang membuat Brown berhasil menghadirkan inovasi Impossible Burger.

Rasa yang tidak berbeda jauh didapatkan Impossible Foods dengan menggagas tiruan lemak hewan yang dibuat dari minyak kelapa, gandum, dan protein kentang. Terobosan menarik ini berpotensi menyajikan makanan favorit dengan rasa dan aroma sama namun dengan lebih banyak protein, lebih sedikit lemak, dan nol kolesterol.

Ikuti Whatsapp Channel Republika