Jumat 08 Jul 2016 02:12 WIB

Pasangan yang 'Menggemuk' Bersama Disebut Lebih Bahagia

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Winda Destiana Putri
Pasangan bahagia ditunjukkan dari pola makan dan bentuk tubuh.
Foto: Metro.co.uk
Pasangan bahagia ditunjukkan dari pola makan dan bentuk tubuh.

REPUBLIKA.CO.ID, Sering makan bersama pasangan saat kencan mungkin membuat Anda cemas bobot bertambah. Agaknya kekhawatiran itu pernah dirasakan sebagian besar pasangan, terutama kaum hawa.

Namun, hasil studi yang dilakukan para peneliti dari National Center for Biotechnology Information ini barangkali sedikit melegakan. Menurut penelitian itu, kisah cinta pasangan yang "menggemuk" bersama cenderung lebih bahagia.

Peneliti mencermati 169 pasangan baru menikah selama jangka waktu empat tahun. Tim mengukur bobot pasangan dan menilai kebahagiaan secara umum serta kepuasan dalam pernikahan.

Mereka menemukan bahwa pasangan yang berat badannya naik cenderung lebih bahagia daripada mereka yang tetap langsing. Para peneliti berteori, hal ini disebabkan karena orang-orang dalam hubungan yang stabil tidak lagi merasakan tekanan untuk menarik perhatian pasangan secara fisik.

Dengan begitu, mereka lebih dapat bersantai dan melupakan diet ketat. Pasangan bahagia yang dimabuk cinta cenderung bersenang-senang, misalnya memesan pizza sambil menonton tayangan Netflix.

Akan tetapi, para peneliti mengingatkan untuk tidak semata-mata mengasosiasikan tumpukan lemak dengan kebahagiaan abadi. Pakar tetap merekomendasikan untuk menjaga berat badan ideal untuk kesehatan jangka panjang, dilansir laman Metro.co.uk belum lama ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement