REPUBLIKA.CO.ID, ANDES -- Seorang turis Jerman terjun dari ketinggian 200 meter sebelum akhirnya tewas. Ia mencoba berpose untuk foto di puncak Machu Picchu.
Oliver Paps meminta turis lain untuk mengambil gambar saat dirinya berdiri di puncak gunung yang menghadap benteng kuno Inca di Andes, Peru, Rabu (29/6).
"Saat turis Jerman lainnya mengambil gambarnya, ia jatuh ke jurang yang dalam dan meninggal," kata Santos Mamani, seorang pejabat di Komisaris Machu Picchu di Cusco dilansir News.com.au Ahad (3/7).
Sebelum jatuh, pria 51 tahun itu sempat mendapat hambatan keamanan dan memasuki area terlarang.
"Aku akan melompat di udara, mengambil foto saya sebagai kenangan," kata Paps sebelum ia meninggal, menurut seorang saksi yang berpartisipasi dalam misi penyelamatan.
Tim penyelamat mengambil jasad Paps dari jurang dan mengirimnya dengan kereta api ke kamar mayat di Cusco pada Kamis sore. Dari Cusco, jasad Paps kemungkinan akan dipulangkan.
Inca membangun situs suci terkenal Machu Picchu pada abad ke-15 untuk menyembah matahari. Sekarang stus itu menjadi slaah satu tujuan wisata paling terkenal di Amerika Selatan. Pada 1983, Machu Picchu menjadi situs warisan resmi UNESCO.