REPUBLIKA.CO.ID, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari Klinik Spesialis Kulit, Bamed Skincare, dr Radityo Anugrah, SpKK mengatakan pelembab merupakan salah satu faktor penting untuk menjaga kelembaban dan kesehatan kulit saat puasa.
Selain itu, masih ada faktor penting lainnya untuk menjaga kesehatan kulit saat puasa. Apa saja, ya?
Minum cukup air
Puasa itu jelas menahan lapar dan haus. Sehingga tak mungkin terhindari terjadinya dehidrasi. Dan organ yang paling dikorbankan oleh tubuh adalah kulit selain ginjal. Karena itu, ia menyaranakan agar Anda menghidrasi tubuh dengan cukup. “Minum air yang cukup. Caranya dibagi saja saat sahur dan buka. Jangan minum banyak saat sahur karena langsung dibuang,” ujarnya.
Untuk air minum, ia menyarankan untuk mengonsumsi air mineral atau bisa juga minuman yang mengandung ion. Jangan gunakan air ledeng atau air masak.
Konsumsi sayur dan buah
Buah dan sayur itu mengandung mikronutrien atau vitamin dan mineral. Ia mengatakan semua buah dan sayur bagus. Namun yang baik untuk kulit karena mengandung vitamin c biasanya adalah melon dan delima. Juga buah san sayur yang berwarna oranye atau mengandung betakaroten. “Betakaroten juga bagus untuk regulasi dan regenerasi kulit. Selain itu, betakaroten juga memberikan warna keoranyean, memberikan tone kulit,” ujarnya.
Tapi yang harus diingat jangan makan buah yang sudah dimasak, karena kandungan gizinya sudah tidak ada. Misalnya kolak pisang.
Namun, biasanya orang tak cukup konsumsi sayur dan buah seperti yang direkomendasikan dalam sehari. Apalagi saat berpuasa. Karena itu, menurutnya dibutuhkan suplementasi vitamin dan mineral terutama vitamin c dan zinc.