REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mulai Agustus 2018, Young Living Indonesia menghadirkan dua koleksi baru dalam rangkaian produk minyak esensialnya. Salah satunya adalah Blue Tansy yang diekstrak dari tanaman bernama sama, berupa bunga-bunga kuning yang tumbuh di kawasan utara Maroko.
Minyak esensial tersebut diyakini berkhasiat menjaga kelembapan dan keindahan kulit. Blue Tansy yang berwarna biru karena kandungan alami chamazulene di dalamnya juga dapat membantu meningkatkan suasana hati dan menciptakan lingkungan yang penuh inspirasi.
Manajer penjualan dan pemasaran Young Living Indonesia, Roslina Situmeang, menjelaskan bahwa penggunaan Blue Tansy yang beraroma floral bisa dikombinasikan dengan minyak esensial lain. Salah satunya untuk pijat setelah berolahraga.
"Untuk kulit sensitif, Blue Tansy sebaiknya digunakan setelah diencerkan terlebih dulu dengan pelembap favorit ataupun V-6TM Vegetable Oil Complex," kata Roslina pada keterangan pers yang diterima Republika.co.id.
Selain Blue Tansy, minyak esensial lain yang dihadirkan Young Living Indonesia adalah Kunzea. Minyak itu dihasilkan dari distilasi uap daun dan batang hijau Kunzea Ambigua, tanaman asli yang tumbuh di tanah berpasir pantai selatan Australia dan Tasmania.
Disebutkan Roslina, tanaman Kunzea seringkali menarik serangga, burung, dan binatang kecil. Pucuknya bergumpal serta berbunga putih dan merah muda sehingga sering disebut "awan putih". Minyak esensial Kunzea memiliki aroma spicy woodsy yang menyegarkan.
Secara tradisional, suku asli Australia memanfaatkan Kunzea untuk menyembuhkan iritasi kulit, meregangkan otot kaku, juga mencegah gigitan kutu dan serangga. Kunzea pun kerap digunakan sebagai aromaterapi, relaksasi, dan bagian dari perawatan kulit.
"Saat digunakan bersama Purification, Kunzea dapat membantu menetralkan aroma di sekitar. Untuk mendapatkan aroma menyenangkan dan sensasi topikal yang lembut, Kunzea dapat digunakan bersama Tea Tree," kata Roslina menyebutkan opsi penggunaan kombinasi Kunzea.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
