Jumat 20 Aug 2021 03:57 WIB

Manfaat Aroma Minyak Esensial untuk Pemulihan

Aroma minyak esensial memberikan efek psikologis hingga relaksasi.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Dwi Murdaningsih
Minyak esensial
Foto: Pixabay
Minyak esensial

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Minyak esensial atau essential oil menjadi tren semenjak pandemi virus corona merebak di Indonesia. Aroma minyak esensial memberikan efek psikologis, mulai dari meredakan gejala penyakit hingga memberikan efek relaksasi.

Meski mulai banyak digandrungi masyarakat, tapi masih banyak yang belum tahu mana minyak esensial yang memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan dan pemulihan stamina.

Baca Juga

Dalam keterangan tertulisnya, brand lokal Bonnels membagikan informasi ihwal manfaat aroma minyak esensial.

Eucalyptus Oil

Eucalyptus oil memiliki potensi anti-bakteri, anti-jamur, anti-mikroba, anti-virus, anti-inflamasi, dan dekongestan, yang dapat membantu meredakan masalah pernapasan, seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, hingga sinusitis. Menurut jurnal penelitian peneliti UGM, Rini Pujiarti bahwa bahan aktif dalam eucalyptus yang berpotensi sebagai anti-Covid-19 adalah 1,8-cineole atau eucalyptol. Itu merupakan komponen kimia utama minyak atsiri kayu putih yang memiliki bio-aktivitas sebagai anti-virus.

Brand manager Bonnels, Cicilia Elisabeth mengatakan sejumlah pengguna minyak esensial Bonnels merasakan manfaat setelah menggunakan eucalyptus oil. Salah satunya membantu melegakan pernafasan dan membantu proses pemulihan bagi penderitai anosmia, yang merupakan salah satu gejala penderita Covid-19.

“Ada juga yang mengatakan bahwa setelah menggunakan campuran Bonnels eucalyptus oil dan peppermint oil, dahak dan lendir yang berlebihan berangsur-angsur keluar, sehingga pernapasan terasa lebih plong,” kata Cicilia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement