Senin 06 Jun 2016 10:15 WIB

Ortu Diminta Ketahui Ciri Anak Pubertas

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Ibu dan anaknya
Foto: Republika/Prayogi
Ibu dan anaknya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usia yang disebut dengan anak-anak di Indonesia terhitung sejak dilahirkan hingga berusia 18 tahun. Masa pubertas pun masih termasuk dalam kategori tahapan anak-anak yang perlu diketahui orang tua.

Menurut dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp.A(K), dokter spesialis anak konsultan endokrin metabolik & diabetes anak RS Pondok Indah, masalah pubertas bukan merupakan hal yang bisa diperiksa oleh ilmu medis. Sering kali pula pubertas setiap orang berbeda-beda masa kedatangannya.

"Pubertas itu tidak bisa diperiksa, kecuali pada umur tertentu," kata dr. Aman.

Usia pubertas paling awal terjadi pada usia sembilan tahun pada laki-laki dan delapan tahun pada perempuan. Hanya saja, menurut dr. Aman, ketika pada usai 13 hingga 14 tahun belum mengalami pubertas, seharusnya anak mendapatkan pemeriksaan dokter.

Masalahnya, sering kali orang tua salah kaprah soal pubertas, seperti kedatangan haid pertama bagi perempuan dan mimpi basah bagi laki-laki. Aman menegaskan, itu bukan ciri-ciri pubertas, malah dapat dikatakan masa akhir dari pubertas.

"Haid pertama itu justru masa akhir pubertas," kata Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Anak perempuan mengalami pubertas ketika puting payudara telah dapat mengeras. Sedangkan ciri anak laki-laki mengalami pubertas justru terlihat dari testis yang membesar. Hanya saja, dr. Aman mengatakan, sering kali orang tua tidak memeriksa hal tersebut sehingga tidak tahu masa pubertas anak.

(baca: Sindrom Tourette Buat Anak Berkata Kasar tanpa Disadari)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement